Berita

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)/Net

Bisnis

Wika Beton (WTON) Kantongi Omzet Rp3,70 T dari Kontrak Baru

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 15:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton atau WTON) mengantongi omzet dari kontrak baru sebesar Rp3,70 triliun hingga Juli 2024. 

Direktur Utama Wika Beton, Kuntjara, mengungkapkan bahwa pencapaian ini didorong oleh proyek-proyek di berbagai sektor, terutama infrastruktur.

"Berbagai proyek yang menyumbang performa perseroan ini didominasi oleh proyek pada sektor infrastruktur sebesar 77,19 persen," kata Kuntjara pada Kamis (29/8). 

Selain itu, sektor industri, kata Kuntjara menyumbang 9,44 persen omzet perusahaan, kelistrikan 6,45 persen, serta sektor properti, energi, dan tambang masing-masing menyumbang 6,37 persen, 0,54 persen, dan 0,01 persen.

Berdasarkan segmentasi kepemilikan, mayoritas omzet kontrak baru ini berasal dari pelanggan swasta dengan kontribusi sebesar 78,56 persen. 

Sementara itu, perusahaan BUMN lain menyumbang 18,31 persen, perusahaan induk WIKA 2,46 persen, afiliasi WIKA 0,17 persen, dan pemerintah 0,50 persen.

Beberapa proyek besar yang menopang pencapaian tersebut antara lain adalah Trackwork MRT Jakarta CP205, Trackwork LRT Jakarta Fase 1B, Tol Japek II Selatan Paket 2A, NCICD DKI Jakarta Lokasi 1 Paket 1, Jalan Tol Serang Panimbang Seksi III, dan Proyek Bendungan Karangnongko. 

Selain itu, ada juga proyek Pengendalian Banjir Kencing Drain Kudus Tahap 1, Pancang Data Center Bromo TDI Kabil Batam, Microsoft Data Center JKT09 Mainbuilding, FRC IK Karawang Pindo Deli 2 Tahap 3, dan Pengadaan Fasad Rusun ASN 3 IKN.

Kuntjara juga menegaskan bahwa Wika Beton optimis mampu mencapai kinerja positif hingga akhir 2024 dengan tetap memerhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). 

"WTON berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, dengan fokus pada visi kami untuk menjadi perusahaan global terpercaya yang berkelanjutan dalam memberikan solusi di industri beton," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya