Berita

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan/Istimewa

Politik

Banyak Hikmah di Balik Batalnya Pencalonan Anies oleh PDIP

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 14:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Selalu ada hikmah di balik musibah. Termasuk hikmah di balik keputusan PDIP yang batal mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurut aktivis senior, Said Didu, ada beberapa hal positif yang dapat dipetik dari keputusan tersebut. Hal itu diungkap Said Didu melalui akun X pribadinya, Rabu (28/8).

Pertama, Didu menyatakan bahwa "air tetap terpisah dengan minyak". Mengisyaratkan bahwa ada perbedaan mendasar antara Anies dan PDIP, yang dianggap tidak sejalan secara ideologi maupun visi.

Kedua, Said Didu menyebutkan bahwa kerusakan yang dilakukan oleh pemerintahan saat ini, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, tetap dapat terbuka untuk dituntut. 

Hal ini memberi ruang bagi Anies dan pendukungnya untuk mengkritisi dan mengoreksi kebijakan yang dianggap tidak sesuai.

"Pak Anies dan pendukungnya terbebas dari makian Ketum PDIP," kata Said Didu seperti dikutip RMOL, Rabu (28/8).

Menurut sosok mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini, hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi Anies karena dapat menghindarkan dirinya dari konflik politik yang tidak perlu.

Said Didu juga menyoroti bahwa suara umat tidak "terkooptasi" oleh PDIP melalui Anies. Ini memungkinkan umat tetap konsisten dengan pilihan politiknya tanpa harus terpengaruh oleh manuver politik partai tersebut.

"Hikmah terakhir, umat tidak bingung," tutup Said Didu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya