Berita

Kolase Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi akan bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2024/RMOL

Politik

Pilkada Jateng 2024

2 Jenderal Head to Head di Jateng, Pengamat: Seperti Daerah Konflik

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 20:02 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keberadaan dua pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan latar belakang dari institusi militer (TNI) dan penegak hukum (Polri), membuat Pilkada Jawa Tengah memiliki daya tarik tersendiri.

Mereka adalah mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, yang diusung PDIP dan mantan Kapolda Jawa Tengah, Komjen Ahmad Luthfi, yang mengantongi restu Golkar dan Gerindra. 

Dua pensiunan Jenderal itu dipastikan bersaing pada pesta demokrasi lima tahunan yang digelar secara serentak pada November mendatang. 


Menyikapi hal ini, pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Dr Teguh Yuwono menuturkan, dua bakal calon gubernur itu malah menunjukkan Jawa Tengah seperti daerah konflik.

Meski dibilang membuat heran, tetapi masyarakat ternyata punya favorit tokoh-tokoh dari kalangan Jenderal. 

"Beliau-beliau bukan sosok-sosok baru bagi masyarakat. Kalau sekilas melihat Jawa Tengah kayak daerah konflik. Calon pemimpinnya harus orang militer atau perwira tinggi. Wah, selera masyarakat luar biasa ya, suka dengan sosok-sosok tegas, berwibawa, dan memiliki karier cemerlang," kata Teguh, dikutip RMOLJateng, Selasa (27/8). 

Sedikit memberikan prediksi, Dekan FISIP Undip ini menyebut, persaingan bakal sengit dan masyarakat memiliki pilihan masing-masing dalam menentukan pemimpinnya. 

Namun, semua dapat berubah-ubah tergantung kampanye dari para calon untuk mengenalkan program kerja serta menarik perhatian masyarakat. 

"Ya lihat saja setelah tahapan proses KPU. Akan semakin seru, dua Jenderal itu akan head to head kampanye merebut hati masyarakat. Tetapi, enggak tahu persis pemenangnya karena masyarakat punya pandangan politik berbeda-beda. Kan tahapan pemilihan kepala daerah juga jadi kesempatan masyarakat dalam menyuarakan harapan serta mewujudkan pemimpin pilihan toh," tandas Teguh.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya