Berita

Mendagri Tito Karnavian dan Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson/Dok BNNP

Nusantara

Tito Karnavian Komitmen Sejahterakan Daerah Perbatasan Negara

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 14:23 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Mendagri sekaligus Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tito Karnavian mencanangkan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) di Kantor Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak, Selasa (27/8). 

Tito menyebutkan, terdapat 19 provinsi, 75 kabupaten/kota, 299 lokasi prioritas, 22 Pusat Kegiatan Strategis Nasional, 49 Pulau-Pulau Kecil Terluar dan 26 Pos Lintas Batas Negara di Indonesia yang menjadi fokus area pengelolaan batas wilayah negara serta kawasan perbatasan untuk periode 2025-2029.

Tito juga menyampaikan bahwa Kalimantan Barat memiliki beberapa Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang telah selesai dibangun dan tinggal diresmikan. 


"Saya sudah melapor kepada Presiden (Joko Widodo)," kata Tito dikutip dari siaran pers BNPP.

Tito melanjutkan, perbatasan darat Kalbar khususnya dengan Malaysia perlu diperkuat dengan membangun daerah perbatasan negara masyarakatnya agar lebih sejahtera serta merasakan pemerataan keadilan pembangunan. 

"Dan ini akan menjadi buffer zone atau memperkuat zona pertahanan kita dari berbagai gangguan eksternal," kata Tito. 

Sementara itu Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson berharap pencanangan Gerbangdutas Tahun 2024 ini menjadi momentum yang baik untuk terus melakukan langkah konkret dalam mendorong percepatan pembangunan kawasan perbatasan negara secara komprehensif dan terpadu serta terintegrasi. 

"Saya juga berharap melalui pencanangan pada pagi ini, kita dapat menumbuhkan kesamaan pandangan, gerak dan harapan dari seluruh pihak yang terkait dalam membangun kawasan perbatasan negara," kata Harisson. 

Ratusan penari yang berasal dari gabungan murid dan beberapa sanggar di Pontianak membawakan tarian kolosal dengan tema "Besatu Bangun" yang memiliki arti bersama-sama membangun dalam pencanangan Gerbangdutas Tahun 2024.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya