Berita

Pembukaan Latgabma Super Garuda Shield bertempat di Baseops Lanudal Juanda Jawa Timur, Senin (26/8)/Ist

Pertahanan

Pererat Indo Pasifik, TNI Gelar Latgabma Super Garuda Shield 2024

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 03:15 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Untuk kali ketiganya Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) bertaraf internasional  bertajuk Super Garuda Shield Tahun 2024 yang melibatkan militer negara-negara sahabat di kawasan Indo Pasifik. 

Latgabma Super Garuda Shield dibuka secara resmi oleh Wakil Komandan Kodiklat TNI Marsda TNI Widyargo Ikoputra bersama Mayjen Joseph R. Harris II dari Hawaii Air National Guard Commander, bertempat di Baseops Lanudal Juanda Jawa Timur, Senin (26/8).

Dalam sambutannya, Marsda TNI Widyargo Ikoputra menyampaikan  bahwa latgabma Super Garuda Shield 2024 merupakan sarana untuk mewujudkan Confident Building Measure (CBM) atau untuk menciptakan dan membangun rasa saling percaya di bidang militer, mempererat Hubungan Bilateral Military to Military maupun Hubungan Multirateral. 


"Jadikan momentum  sebagai benefit atau keuntungan yang strategis bagi negara yang mengikutinya," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Marsda TNI Widyargo juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Panglima TNI kepada seluruh pihak yang  menyelenggarakan Latma Super Garuda Shield tahun 2024. 

"Mewakili Panglima TNI saya selaku Wakil Komandan Kodiklat TNI mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara, pelatih dan para pendukung dari negara Amerika sebagai negara Counter Part Indonesia juga Representatif dari negara lain yang telah menyediakan waktu untuk berpartisipasi melaksanakan latgabma Super Garuda Shield 2024," ucap Wadan Kodiklat TNI.

Selanjutnya, Mayjen Harris dalam amanatnya menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada tuan rumah dalam hal ini Tentara Nasional Indonesia serta sekutu dan mitra multinasional yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam latihan tahun ini. 

"Saya mendorong semua peserta untuk memanfaatkan peluang luar biasa yang disediakan untuk pertukaran profesional dan budaya yang akan memperkuat kemitraan kita melalui tantangan pembelajaran dan pelatihan bersama," ungkapnya. 

Dirinya menambahkan, aspek dari Super Garuda Shield tahun ini harus menantang kita untuk bekerja sama secara kolektif dan mencapai tujuan pelatihan. 

"Latihan bersama seperti ini menunjukkan tekad dan komitmen kita sebagai mitra yang berpikiran sama untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," tutupnya.

Adapun Tujuan dari Latgabma Super Garuda Shield ini diantaranya mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan Operasi Gabungan Bersama yang didukung oleh staf fungsi gabungan. 

Latihan ini juga untuk meningkatkan kemampuan staf gabungan antara TNI dan AS untuk mendukung tugas komandan masing-masing selama krisis melalui sinkronisasi visi, misi dan siklus keputusan komandan. Serta meningkatkan interoperabilitas, merencanakan operasi gabungan dengan menggabungkan semua domain untuk meningkatkan dan memajukan mitra kerja maupun negara sahabat.

Latihan digelar di beberapa tempat yakni Puslatpur 5 Marinir Karang Tekok, Pantai Banongan, Puslatpur TNI AD Baturaja, Bengkok Alas serta Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya dengan materi Stafex, Cyberex, Airborne Ops, Cargo Delivery System', Join Strike, Jungle FTX, Special Operation Force, Amphibious Operation, Engineer Civil Action Project serta Combine Arm Life Fire Exercise (CALFEX).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya