Berita

Direktur PT Triyasa Propertindo Sigit Priambodo saat peluncuran tahap III Samira Regency Bekasi/Ist

Bisnis

Tahap II Sukses, Samira Regency Bekasi Luncurkan Konsep Tropical Minimalist

MINGGU, 25 AGUSTUS 2024 | 17:06 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

PT Triyasa Propertindo yang merupakan bagian dari MahaDasha Group secara resmi meluncurkan pembangunan Tahap III Samira Regency Bekasi. 

Setelah sukses menjual sekitar 100 unit pada Tahap I dan II dengan konsep modern minimalist, kini pada Tahap III Samira Regency Bekasi menghadirkan desain rumah dengan konsep tropical minimalis dengan pilihan tiga tipe rumah yaitu Tipe Topaz (30/60), Tipe Carnelian (45/72) dan Tipe Sapphire (55/72) dalam jumlah terbatas.

Direktur PT Triyasa Propertindo Sigit Priambodo mengatakan, bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia, Samira Regency Bekasi memberikan beragam promo menarik. Di antaranya diskon hingga Rp30 juta, Merdeka dari DP, subsidi biaya-biaya hingga ratusan juta, gratis AC, dan gratis IPL selama setahun. 

"Konsumen juga masih berkesempatan memperoleh tambahan diskon PPN sebesar 50 persen untuk unit-unit yang dapat diserahterimakan paling lambat di akhir Desember 2024,” terangnya pada acara peluncuran,  Minggu (25/8) yang berlangsung di Mustika Jaya, Kota Bekasi. 

Samira Regency Bekasi berada di lokasi yang strategis dengan akses transportasi yang mudah, yang menjadi nilai tambah, yaitu diapit oleh dua pintu tol Jakarta-Cikampek (tol Tambun) dan pintu tol Cimanggis-Cibitung (tol Burangkeng), dekat dengan LRT, KRL dan bus Transjabodetabek. 

Samira Regency Bekasi memiliki desain yang  fungsional dan ramah lingkungan. Dengan ceiling yang tinggi dan area taman belakang, pencahayaan alami dan sirkulasi udara di dalam setiap unit di Samira Regency Bekasi berjalan dengan baik. 

Pada tahap ketiga ini, Samira Regency Bekasi meluncurkan tiga tipe rumah dengan harga mulai dari Rp 800 jutaan hingga Rp 1,2 miliaran.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya