Berita

Wakil Presiden Maruf Amin/RMOL

Politik

Maruf Amin Singgung Anak Presiden di Penutupan Muktamar PKB

MINGGU, 25 AGUSTUS 2024 | 15:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Presiden Maruf Amin memberikan perumpamaan semua orang ingin jadi anak presiden jika bisa memilih takdir hidup di dunia.

Hal tersebut disampaikan Maruf Amin saat menyampaikan pidato penutupan di Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali, Minggu (25/8).

Maruf mulanya mengatakan perihal ajaran agama tidak boleh dipaksakan kepada masing-masing individu. Salah satunya mengenai menganut kepercayaan.

"Islam nggak boleh dipaksa-paksa, jadi salah kalau orang mau memaksakan masuk Islam. Nggak ada paksaan dalam agama, agama itu harus dengan sukarela," ujar Maruf.

Dewan Syuro PKB periode 2024-2029 itu melanjutkan, jika Allah SWT mau memaksakan kehendak-Nya, maka seluruh umat yang ada di bumi akan memiliki iman yang sama. 

Di momen inilah, ia menyinggung jika bisa memilih takdir di dunia, maka semua orang juga pasti akan minta jadi anak presiden. Sayangnya, hal ini tak bisa dilakukan.

"Apa bisa milih? Kalau bisa milih tentu semua orang pengin jadi anak presiden semua kan begitu kan," kata Maruf disambut tawa peserta muktamar.

Diketahui Maruf Amin sebelumnya juga pernah menyinggung soal anak presiden. Hal itu pernah disampaikan Ma'ruf dalam pembukaan Ijtima' Ulama Komisi Fatwa MUI Se-Indonesia, Rabu (29/5) lalu dan saat meresmikan Aula At-Taqwa Sriwijaya di Jakarta Selatan, Jumat (21/6).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya