Berita

Microsoft/Foto: businessinsider

Tekno

Bulan Depan Microsoft Gelar KTT Bahas Dampak Gangguan CrowdStrike

SABTU, 24 AGUSTUS 2024 | 11:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raksasa teknologi Microsoft mengumumkan rencana pertemuan puncak untuk membahas langkah-langkah peningkatan sistem keamanan siber, menyusul gangguan teknologi global bulan lalu akibat pembaruan yang salah dari CrowdStrike. 

Dikutip dari Reuters, Sabtu (24/8), acara tersebut akan diadakan pada tanggal 10 September di kantor pusat Microsoft di Redmond, Washington. Tertulis di blog perusahaan bahwa mereka akan mengundang perwakilan pemerintah ke pertemuan tersebut.

"Gangguan CrowdStrike pada bulan Juli memberikan pelajaran penting untuk kita terapkan sebagai sebuah ekosistem," kata Microsoft pada pengumuman Jumat (23/8) Waktu setempat.


Konferensi mendatang menandai langkah besar pertama Microsoft untuk mengatasi masalah yang memengaruhi hampir 8,5 juta perangkat Windows pada 19 Juli lalu, yang mengganggu operasi di berbagai industri mulai dari maskapai penerbangan besar hingga perbankan dan perawatan kesehatan.

Pemadaman tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa banyak organisasi tidak siap untuk menerapkan rencana darurat ketika satu titik kegagalan seperti sistem TI, atau perangkat lunak di dalamnya mengalami gangguan.

Para analis mengatakan pemadaman tersebut telah memperlihatkan risiko ketergantungan pada satu vendor yang menyediakan solusi keamanan terpadu.

"Kami berharap dapat menyampaikan perspektif kami dalam diskusi dengan Microsoft dan pemangku kepentingan industri serta pemerintah mengenai perlunya ekosistem yang lebih tangguh," kata juru bicara CrowdStrike saat dihubungi untuk dimintai komentar.

CrowdStrike, yang telah kehilangan sekitar 9 miliar dolar AS dari nilai pasarnya sejak pemadaman tersebut, telah dituntut oleh para pemegang saham, yang mengatakan bahwa perusahaan keamanan siber tersebut menipu mereka dengan menyembunyikan bagaimana pengujian perangkat lunaknya yang tidak memadai dapat menyebabkan gangguan global.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya