Berita

Edy Rahmayadi saat bertemu Anies Baswedan beberapa waktu lalu/Instagram

Politik

Agar Diusung PDIP, Anies Disarankan Tiru Cara Edy Rahmayadi

JUMAT, 23 AGUSTUS 2024 | 18:47 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kepastian PDIP mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 masih jadi pertanyaan.

Analis komunikasi politik, Hendri Satrio menilai, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri cenderung mengutamakan kadernya untuk maju kontestasi Pemilu. Oleh karena itu, Anies disarankan segera menemui Megawati.

"Kenapa saya katakan belum tentu Anies? Perlu diingat, Bu Mega merupakan sosok yang selalu mengutamakan kadernya, kalah pun tidak masalah. Jadi sepertinya Bu Mega ingin Anies sowan terlebih dahulu agar bisa diusung oleh PDI Perjuangan," kata Hensat lewat keterangan resminya, Jumat (23/8).

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu membandingkan situasi yang dihadapi Anies ini dengan Edy Rahmayadi di Sumatera Utara. Menurutnya, Edy bisa langsung diusung PDIP karena petahana itu mau bergabung menjadi kader. 

"Edy langsung bergabung menjadi kader sehingga juga rekomendasinya cepat turun. Jika Anies mau diusung (PDIP) mungkin bisa melakukan hal yang serupa," saran sosok yang akrab disapa Hensat ini.

Dalam pandangan Hensat, peluang PDIP mengusung kadernya sendiri di Pilkada Jakarta masih besar. Terlebih lagi, partai berlambang banteng moncong putih itu memiliki sejumlah tokoh internal yang namanya bisa diperhitungkan di Pilkada Jakarta.

"Ada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ada Rano Karno, bahkan kalau desas-desus internalnya, keluar nama Azwar Anas, Menteri PAN/RB kabinet Jokowi yang juga kader PDI Perjuangan," tandas Hensat.

Anies dan PDIP masih memiliki cukup waktu untuk membicarakan kans kerja sama di Pilkada Jakarta 2024. Di mana pendaftaran paslon untuk Pilkada akan dibuka oleh KPU mulai 27 hingga 29 Agustus 2024 mendatang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya