Berita

Black Myth: Wukong/Foto AP via

Tekno

Telan Biaya Rp865 Miliar, Game "Black Myth: Wukong" Resmi Dirilis di PS5 dan PC

JUMAT, 23 AGUSTUS 2024 | 15:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu video game Tiongkok yang paling ditunggu-tunggu, Black Myth: Wukong, akhirnya resmi dirilis pada Selasa (20/8) waktu setempat.

Permainan yang dikembangkan oleh startup Hangzhou, Game Science, yang didukung Tencent, secara luas dianggap sebagai pembawa standar baru untuk permainan Tiongkok sejak trailer pertamanya diumumkan empat tahun lalu.

Game ini didasarkan pada cerita klasik Tiongkok “Journey to the West,” dan menempatkan pemain untuk mengendalikan protagonis Sun Wukong, raja monyet mitologis. 


Cuplikan pratinjau membuat penonton terkesan dengan bulu dan kulit karakter yang hidup, serta animasi game yang lancar.

Dikutip dari Nikkei Asia, Jumat (23/8), Black Myth akan hadir terlebih dahulu di PC dan PlayStation 5, lalu nantinya diikuti oleh versi untuk konsol Xbox Series. 

Setelah melakukan prapenjualan dimulai pada 10 Juni, dengan harga mulai 298 dolar Hong Kong (sekitar Rp587.000), game ini dengan cepat menjadi permainan terlaris di platform Steam untuk judul PC, menarik para gamer baik di Tiongkok maupun luar negeri.

Peluncuran ini dilakukan saat sektor game Tiongkok mengalami pergeseran.  

Pasar masih didominasi oleh game untuk ponsel pintar, yang menyumbang sekitar 73 persen dari total penjualan pada paruh pertama tahun ini. Namun pangsa tersebut telah menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sementara game konsol seperti Black Myth semakin meningkat, mencapai 23 persen di paruh pertama.

Hingga baru-baru ini pada tahun 2015, Tiongkok melarang produksi dan penjualan konsol, sehingga para pengembang tidak mengetahui cara mengoptimalkan game mereka untuk pengontrol, bukan untuk layar sentuh ponsel pintar.

“Sekitar satu dekade telah berlalu sejak larangan tersebut dicabut, dan semakin banyak orang yang terbiasa dengan game konsol,” jelas Hideki Yasuda, analis senior di Toyo Securities di Tokyo.  

"Tiongkok telah mengejar standar global," katanya.

Yasuda mengatakan bahwa perusahaan Tiongkok seperti Tencent telah menyerap pengetahuan melalui investasi di perusahaan game berbasis konsol di Jepang dan negara lain. Dia bahkan menyebut Black Myth: Wukong sebagai “game lengkap pertama dari Tiongkok yang dikembangkan untuk konsol.”

Namun, game konsol berkualitas tinggi terkenal mahal untuk dikembangkan, sebanding dengan film blockbuster, dengan anggaran mencapai puluhan atau ratusan juta dolar.

Media Tiongkok memperkirakan bahwa pengembangan Black Myth, tidak termasuk biaya pemasaran, menelan biaya setidaknya 400 juta yuan (sekitar Rp865 miliar). Namun jika berhasil, hal ini dapat menginspirasi lebih banyak pengembang dalam negeri untuk memproduksi game ambisius tersebut dan membuka pintu bagi mereka di pasar internasional.  

Hal ini bahkan dapat dilihat sebagai kemenangan bagi soft power Beijing, karena para pengamat mengatakan bahwa elemen budaya yang digambarkan dalam permainan tersebut sejalan dengan ideologinya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya