Berita

Presiden terpilih, Prabowo Subianto/Net

Dunia

Pengamat AS: Prabowo Bisa Bawa Kemakmuran untuk Indonesia

KAMIS, 22 AGUSTUS 2024 | 18:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden terpilih, Prabowo Subianto dinilai mampu memimpin Indonesia menuju kemakmuran.

Optimisme itu disampaikan oleh seorang pengamat Amerika Serikat, Duggan Flanakin dalam artikelnya di Newsmax yang dilihat redaksi pada Kamis (22/8).

Flanakin menyoroti latar belakang militer Prabowo dan hubungannya dengan Perwira Angkatan Darat AS selama tahun 1990-an. Ia bahkan dijuluki "Baron Merah" karena keterampilannya.

Menurut Flanakin, popularitas Prabowo di kalangan militer memungkinkannya menjadi pemimpin yang tegas dalam mengatasi korupsi dan penyalahgunaan wewenang, serta melakukan reformasi yang berani.

"Prabowo memiliki reputasi sebagai prajurit yang tegas dengan bakat untuk pendekatan baru dalam memecahkan masalah," papar Flanakin.

Dijelaskan Flanakin, apa yang membuat Prabowo menonjol dari tiga kandidat capres lainnya karena sosoknya yang dikenal merakyat.

Sejumlah proyek untuk mendukung masyarakat rentan seperti program pengeboran sumur air di daerah-daerah yang dilanda kekeringan, membangun rumah-rumah panggung dan terapung di daerah-daerah yang terkena banjir pasang dan erosi pantai, membangun rumah sakit dan aula makan, atau mendukung olahraga, seni, dan pendidikan melalui beasiswa dan sponsor telah dilakukan Prabowo.

"Janji-janji kampanyenya terlalu ambisius, seperti menyediakan makanan gratis di sekolah-sekolah untuk anak-anak dan bantuan bagi para petani di daerah pedesaan, ide-ide yang dibentuk oleh dedikasinya untuk melayani masyarakat biasa di Indonesia," kata Flanakin.

Selain merakyat, lanjut Flanakin, Prabowo juga dikenal karena keyakinannya yang kuat bahwa pengusaha memiliki peran penting dalam transformasi Indonesia menjadi ekonomi yang maju.

Menurutnya, pendekatan ekonomi terbuka dan penguatan program sosial yang diusung Prabowo mampu membawa kemakmuran bagi Indonesia.

"Ia percaya pada negara terpusat yang kuat yang membimbing bangsa menuju kemakmuran ekonomi dengan mengadopsi kebijakan yang ramah bisnis sambil tidak pernah melupakan pentingnya menerapkan program sosial yang kuat," tegasnya.

Sementara itu, Prabowo yang memiliki jiwa patriot tinggi menegaskan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia akan didasarkan pada kepentingan nasional dan akan setia pada gerakan non-blok.

Flanakin menyebut Prabowo tengah berusaha membangun hubungan internasional yang konstruktif, berdasarkan rasa saling menghormati dan kepentingan bersama.

"Prabowo juga telah menegaskan bahwa Indonesia akan tetap setia pada kebijakan non-blok tradisionalnya," kata dia.

Sikap tersebut menggarisbawahi fakta bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan melanjutkan kerja samanya dengan Tiongkok maupun AS dan mitra Barat lainnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya