Berita

Tangkap layar perwakilan mahasiswa saat memberikan pernyataan sikap/RMOL

Politik

Mahasiswa Lampung Kecam Utak Atik Aturan Demi Dinasti Politik

KAMIS, 22 AGUSTUS 2024 | 04:06 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Perwakilan mahasiswa Lampung kompak mengecam DPR RI yang berupaya membangkang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas suara pencalonan di pilkada dan syarat minimal usia kepala daerah pada Rabu (21/8).

Melalui video singkat yang diterima redaksi, mahasiswa Lampung turut berduka cita atas matinya hati nurani yang berdampak pada demokrasi Indonesia hari ini.

"Kami mahasiswa Lampung menyatakan sikap bahwasanya hari ini negara mengalami keruntuhan demokrasi dengan adanya utak atik aturan demi pengamanan kepentingan kekuasaan dan penguatan dinasti politik," kata perwakilan mahasiswa Lampung.

Mahasiswa Lampung mengajak semua elemen masyarakat, khususnya mahasiswa untuk dapat mengawal penuh proses kenegaraan yang terjadi saat ini.

"Kami akan melaksanakan konsolidasi akbar di Balai Rektor Universitas Lampung sebagai bentuk kepedulian kami terhadap situasi hari ini. Luruskan niat, rapatkan barisan, bergerak bersama lawan sampai menang," demikian seruan mahasiswa Lampung.

Diketahui, Baleg DPR RI tidak mengakomodasi semua putusan Mahkamah Konstitusi (MK), khususnya putusan Nomor 70/PUU-XXII/2024. Seperti, soal batas usia minimal calon gubernur dan wakil gubernur di pasal 7.

Baleg memilih mengadopsi putusan Mahkamah Agung (MA) dibandingkan MK. Dengan demikian, batas usia calon gubernur ditentukan saat pelantikan calon terpilih.

Kemudian Baleg DPR juga menyepakati perubahan syarat ambang batas pencalonan pilkada dari jalur partai hanya berlaku untuk partai yang tidak punya kursi di DPRD. 

Partai yang punya kursi di DPRD tetap harus memenuhi syarat 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara pemilu sebelumnya.



Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Erick Thohir Berpeluang Diperiksa KPK

Selasa, 20 Agustus 2024 | 19:19

UPDATE

Mahasiswa Lampung Kecam Utak Atik Aturan Demi Dinasti Politik

Kamis, 22 Agustus 2024 | 04:06

Pelindo Fasilitasi Pelatihan ESG di 5 SMK Pelayaran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 03:26

Penahanan Anggota DPR Ujang Iskandar Dipindah ke Rutan Palangkaraya

Kamis, 22 Agustus 2024 | 03:15

Dewan Guru Besar UI Tegaskan Putusan MK Bersifat Final dan Mengikat

Kamis, 22 Agustus 2024 | 03:01

Undangan Rapat Baleg DPR cuma Diteken Dasco Dipertanyakan

Kamis, 22 Agustus 2024 | 02:35

Prasetyo Kembalikan Pelat B 2 DKI

Kamis, 22 Agustus 2024 | 02:02

Rakyat Melawan Rezim Pembegal Demokrasi

Kamis, 22 Agustus 2024 | 02:00

Mister D Dalang Rapat Baleg DPR untuk Anulir Putusan MK

Kamis, 22 Agustus 2024 | 01:39

GMKI Tuntut Sorbatua Siallagan Dibebaskan

Kamis, 22 Agustus 2024 | 01:04

Natalius Pigai Puji Kepiawaian Diplomasi Internasional Prabowo

Kamis, 22 Agustus 2024 | 01:03

Selengkapnya