Berita

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, saat ungkap kasus penganiayaan di Mapolres Metro Jakbar, Rabu (21/8)/Istimewa

Presisi

Kesal Tidak Diajak Selfie, Motif Pria Aniaya Kekasih di Lift Hotel

RABU, 21 AGUSTUS 2024 | 18:33 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Cengkareng berhasil menangkap MB alias Bintang (20), pelaku penganiayaan seorang wanita bernama Alya (20) yang merupakan kekasihnya di dalam lift Hotel Royal Palem, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis lalu (11/7) sekitar pukul 08.30 WIB. 

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, Alya sebenarnya sempat berupaya melakukan mediasi dengan pelaku. 

Selama hampir satu bulan, Alya berharap ada itikad baik dari Bintang seperti permintaan maaf maupun perubahan sikap. Sayangnya, itu tidak diindahkan pelaku hingga akhirnya korban meminta Polres Metro Jakbar untuk menindaklanjuti secara hukum. 


"Kami memberikan peluang mediasi kepada kedua belah pihak sesuai keinginan awal dari korban. Namun, setelah beberapa waktu, pelaku tidak menunjukkan niat baik, sehingga korban meminta agar peristiwa ini segera ditindaklanjuti," kata Arsya, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (21/8). 

Bintang sempat kabur ke rumah orang tuanya di Ciledug, Tangerang, dan ditangkap pada Selasa kemarin (20/8). 

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengungkapkan, motif Bintang melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya adalah karena kesal dan dipicu oleh sebuah perdebatan saat wisuda adik Bintang. 

Alya yang secara spontan berfoto-foto, membuat Bintang merasa tersinggung. Pasalnya dia tidak diajak berfoto bersama untuk konten media sosialnya. Bintang pun cemburu dan merasa tidak dihargai oleh pelaku. 

"Dari perdebatan terkait foto itu, korban merasa tidak nyaman hingga memutuskan keluar dari acara wisuda tersebut. Ketika menuju lift, pelaku yang sudah sangat kesal langsung melakukan kekerasan terhadap korban dengan mendorong, mencekik, hingga membanting tubuhnya ke lantai lift," jelas Hasoloan. 

Kini, Bintang dijerat dengan Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. 

"Meski ancaman hukuman tidak di atas 5 tahun, sesuai ketentuan Pasal 21 KUHAP, kami tetap melakukan penahanan berdasarkan kewenangan subjektif dari penyidik," pungkas Hasoloan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya