Berita

Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Luar Negeri, Riyad al-Maliki di acara dialog FPCI "Palestine’s Never-Ending Struggle for Statehood, Human Rights, and Justice" di Jakarta pada Selasa, 20 Agustus 2024/RMOL

Dunia

Israel Sengaja Picu Perang Regional Demi Satu Hal Ini

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 21:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Selama sepuluh bulan terakhir, Israel menggunakan senjata canggih dari Amerika Serikat untuk menghancurkan Gaza dan jutaan warga Palestina.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim serangan itu dilancarkan guna menuntut balas atas serangan Hamas di wilayah Selatan Oktober tahun lalu.

Netanyahu bahkan menolak serangkaian upaya negosiasi damai dan bersikeras melanjutkan pertempuran dan memperoleh kemenangan telak di Jalur Gaza.


Kendati demikian, menurut Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Luar Negeri, Riyad al-Maliki, kemenangan telak yang dimaksud Netanyahu tidak hanya menargetkan Gaza, melainkan juga wilayah sekitarnya di Timur Tengah.

Riyad menilai, Israel tidak mungkin mendapat kemenangan menyeluruh jika hanya menyerang Gaza. Tel Aviv perlu menciptakan perang regional dan menarik simpati Amerika Serikat untuk ikut serta di dalamnya.

"Satu-satunya cara untuk mencapai kemenangan mutlak adalah jika Israel mengubah perangnya menjadi perang regional, dan kemudian ia akan melibatkan Amerika, dan itulah satu-satunya cara untuk mencapai kemenangan mutlak," paparnya dalam acara dialog FPCI "Palestine’s Never-Ending Struggle for Statehood, Human Rights, and Justice" di Jakarta pada Selasa (20/8).

Selain memiliki rencana jahat, Riyad menyebut Israel juga memiliki beberapa tujuan yang tidak disebutkan seperti memusnahkan orang Palestina dari Gaza dengan membombardir mereka tanpa henti.

"Untuk menghilangkan keberadaan demografi fisik orang Palestina yang tinggal di Gaza, 2,3 juta dari mereka. Israel mulai melakukan ini, dan terus melakukannya hingga hari ini, melakukan hal yang persis sama, dan Israel tidak akan berhenti," tegasnya.

Tujuan lainnya yang disembunyikan adalah menjadikan Gaza tidak layak huni. Sehingga, kata Riyad, meskipun masih ada manusia yang tersisa di Gaza, mereka tidak akan mampu bertahan hidup.

"Itulah sebabnya Israel tidak hanya bermaksud membunuh orang, tetapi juga menghancurkan segalanya, sekolah, rumah sakit, jalan, infrastruktur, gereja, Anda tahu, masjid, semuanya," ungkap Riyad.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya