Berita

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA/Istimewa

Politik

Pejabat Merangkap Ketum Partai Rawan Ancaman

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 12:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar seharusnya menjadi momen evaluasi struktur partai ke depan. Khususnya terkait pejabat publik yang merangkap sebagai pengurus partai.

Menurut Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, partai politik berperan penting sebagai laboratorium untuk mencetak pemimpin nasional dan daerah. 

"Sehingga wajar jika pejabat publik berasal dari parpol," kata Anas kepada RMOL, Selasa (20/8).

Namun, Anas mengakui, pejabat publik yang juga menjabat sebagai ketua umum partai politik memang rentan terhadap jebakan, ancaman, dan kepentingan tertentu. 

Meski demikian, ia menegaskan bahwa hal ini kembali kepada partai politik untuk memilih ketua umum yang bersih dan memiliki jiwa kemandirian yang kuat.

Lebih lanjut, Anas menyoroti bahwa patron tokoh partai politik masih memiliki daya tarik kuat bagi publik. Di Indonesia, ketua umum partai politik kerap menjadi kunci kemenangan partai saat pemilu digelar. 

"Oleh karena itu, efek ekor jas (coattail effect) dari seorang ketua umum masih sangat dibutuhkan oleh partai," tandasnya.

Munas Golkar diselenggarakan setelah Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari kursi ketua umum. Pengunduran diri Airlangga ini memunculkan banyak spekulasi soal tekanan pihak luar.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya