Berita

Jessica Wongso dan tim hukumnya, Otto Hasibuan dkk di Senayan Avenue by Ottolima, Jakarta Pusat, Minggu sore (18/8)/RMOL

Hukum

Tak Ada Dendam, Jessica Wongso Maafkan Semua Pihak

MINGGU, 18 AGUSTUS 2024 | 20:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso mengaku sudah memaafkan semua pihak yang telah melakukan hal buruk kepadanya. 

Bahkan, Jessica mengaku sudah tidak ada dendam kepada siapapun.

Hal itu disampaikan Jessica saat ditanya terkait banyaknya pihak yang berbuat buruk kepada Jessica selama menjalani proses hukum.

"Pada waktu hal itu terjadi, saya merasakan sangat sedih sekali ya. Tapi sejalannya waktu, dan sekarang ini saya sudah memaafkan semua yang telah melakukan hal-hal yang buruk kepada saya," kata Jessica kepada wartawan saat menggelar konferensi pers bersama tim hukumnya, Otto Hasibuan dkk di Senayan Avenue by Ottolima, Jakarta Pusat, Minggu sore (18/8).

Sehingga, lanjut Jessica, sudah tidak ada kebencian lagi di hatinya kepada siapapun. Dia pun mengaku hanya ingin melanjutkan untuk menjalani kehidupannya.

"Sudah tidak ada kebencian lagi di hati saya. Jadi sekarang saya sudah pulang saja untuk menjalani, juga saya harus menjalani apa yang saya harus jalani. Jadi saya sudah memaafkan semuanya dan saya tidak ada dendam sama sekali. Tidak ada kebencian dari saya sama sekali," pungkas Jessica.

Jessica Wongso resmi keluar dari Lapas Perempuan Pondok Bambu pada pagi tadi. Dia pun resmi diserahkan kepada pihak keluarga atau pengacara di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas 1 Jakarta Timur-Utara, Cipinang Muara, Jakarta Timur pada siang harinya.

Jessica masih wajib lapor selama sekitar 7,5 tahun ke depan hingga 27 Maret 2032. Mengingat, Jessica divonis 20 tahun penjara.

Jessica bisa bebas bersyarat dari Lapas setelah menjalani pidana selama 8,5 tahun. Dia pun mendapatkan remisi sebanyak 58 bulan 30 hari. Artinya, hukuman Jessica yang seharusnya 20 tahun berkurang sekitar 5 tahun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya