Berita

Ketua Pasukan Tetap Jokowi (Pak Tejo) Tigor Sitorus/Ist

Politik

Validitas Keaslian Dukungan KTP Dharma-Kun Diragukan

SABTU, 17 AGUSTUS 2024 | 04:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan KPU DKI Jakarta yang meloloskan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur independen diragukan.

Ketua Pasukan Tetap Jokowi (Pak Tejo), Tigor Sitorus mempertanyakan validitas klaim dukungan yang diperoleh pasangan Dharma-Kun tersebut.

Berdasarkan hasil verifikasi KPU DKI Jakarta, jumlah dukungan terhadap paslon tersebut mencapai 677.467 orang atau melebihi syarat dukungan minimal sebanyak 618.698 orang.

"Kalau mengumpulkan 677 ribu KTP, misalnya satu orang relawan mengumpulkan 100 KTP, berarti dibutuhkan sekitar 6.200 relawan," kata Tigor kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Sabtu (17/8).

Tigor menambahkan, seharusnya jika Dharma-Kun memiliki dukungan sebanyak itu, kantor pemenangan mereka sudah ada di tiap kecamatan dan aktivitas relawan sudah terlihat di lapangan.

Tigor membandingkan situasi ini dengan dukungan yang diperoleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ingin maju sebagai calon gubernur independen pada Pilkada 2017 silam.

"Contoh Ahok dulu, relawannya ada di mana-mana. Setiap RT dan RW ada kegiatan pencarian dukungan, warga juga sibuk dengan aktivitas mereka," kata Tigor.

Tigor mengungkapkan bahwa di daerah Pulo Gadung, tidak terlihat adanya relawan dari pihak Dharma yang melakukan kegiatan door-to-door untuk mengumpulkan dukungan.
 
"Jadi relawannya di mana? Ahok saja susah menang, bagaimana dengan Dharma yang tidak pernah kelihatan relawannya?" pungkas Tigor.



Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

UPDATE

Validitas Keaslian Dukungan KTP Dharma-Kun Diragukan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 04:08

Komisioner KPK Bermasalah Potensi Kembali Lolos

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:43

Di Daerah Lain Dicurigai Ada Kasus Mirip Dharma-Kun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:18

Mantan Penyidik Senior Kritik Pemilihan Pimpinan KPK Terburu-buru

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:08

Bikin Resah, Jokowi Pantas Pecat Kepala BPIP

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:37

NIK Kader PDIP Dicatut Dukung Dharma-Kun: Tatanan Demokrasi Rusak!

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:35

Bawaslu Buka Pos Pengaduan Dugaan Pencatutan Dukungan Dharma-Kun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:02

Kuasa Hukum Minta Polisi Tak Kabulkan Restorative Justice Pelaku Pencabulan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:29

Kapolri: Semangat Baru untuk Indonesia Maju

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:08

Jagoan PDIP Pilih Mundur Gegara Dikeroyok Kubu KIM Plus

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:00

Selengkapnya