Berita

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi/Ist

Politik

Bikin Resah, Jokowi Pantas Pecat Kepala BPIP

SABTU, 17 AGUSTUS 2024 | 02:37 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Presiden Joko Widodo layak memberhentikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang kerap bikin ulah dengan sikap dan keputusannya. 

Terbaru, Yudian Wahyudi meminta maaf atas polemik yang terjadi atas pencopotan jilbab 18 anggota putri Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 saat pengukuhan.

"Sebagai pejabat publik Yudian memang sering berbuat ulah dan melakukan tindakan kontroversial, terutama yang berdampak terhadap akidah Islam," kata Presidium Forum Alumni Kampus Seluruh Indonesia (AKSI) Juju Purwantoro dalam keterangannya, Sabtu (17/8).

Juju menilai tindakan Yudian tersebut merupakan bentuk diskriminasi dan unsur kebencian terhadap keyakinan agama (Islam) sesesorang. 

"Sangat tidak patut dan pantas Yudian yang juga mengaku beragama Islam masih memegang jabatan sebagai kepala BPIP. Tindakannya sangat meresahkan, dan memecah belah umat Islam. Oleh karenanya dia wajib segera dipecat dari jabatannya," kata Juju.

Juju mencatat, saat sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta pada 2018, Yudian membuat kebijakan larangan pemakaian cadar bagi mahasiswi di kampus. 

Yudian juga dianggap telah membenturkan norma agama dengan Pancasila, dengan mengatakan ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

"Yudian dengan tegas mengatakan musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," kata Juju.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya