Berita

Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian saat meninjau venue PON XXI di Deli Serdang, Sumatera Utara/Ist

Olahraga

PON XXI Sumut-Aceh Harus Sukses, Semua Potensi Harus Berkolaborasi

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 22:13 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Seluruh potensi yang ada di Sumatera Utara harus saling berkolaborasi untuk menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh 2024. 

Demikian disampaikan Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian menyikapi berbagai persiapan yang sudah dilakukan untuk memastikan agenda olahraga berskala nasional tersebut berlangsung baik.

“PON ini harus sukses, semua potensi harus bisa saling berkolaborasi baik Pemprov Sumut dan Pemkab/Pemko, terutama pada daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan cabang olah raga,” kata Baharuddin Siagian, Jumat (16/8).


Baharuddin yang juga menjabat Ketua Harian PB PON XXI mengatakan, saat ini ada 10 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang menjadi tempat pelaksanaan pertandingan cabang olah raga. Daerah tersebut yakni Medan, Deli Serdang, Karo, Binjai, Langkat, Serdang Bedagai, Pematang Siantar, Samosir, Toba dan Simalungun.

“Harusnya itu bergerak bersama sesuai Surat Edaran yang didsampaikan oleh Pj Gubernur untuk menyemarakkan PON, tanpa terkecuali. Sumut harus bisa menunjukkan jati diri sebagai daerah yang harmony, bisa bergerak secara bersama-sama dan saling mendukung,” ungkapnya.

Senada dengan Baharuddin, pemerhati olahraga nasional Indra Effendi Rangkuti mengatakan Sumatera Utara sebagai tuan rumah juga harus menunjukkan hasil terbaik. Selaku penyelenggara yang menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya setelah PON 1953 lalu, momen PON XXI tahun ini harus menjadi ajang unjuk gigi bagi Sumatera Utara yang dalam beberapa PON terakhir selalu berakhir dengan prestasi yang kurang memuaskan.

“Kita berharap kesuksesan Sumut dalam menyelenggarakan PON tahun 53 lalu bisa diulang, yaitu sukses sebagai tuan rumah dan sukses dalam prestasi olahraganya. Waktu itu, Sumut peringkat 4 dimana terbaik di luar pulau jawa,” sebutnya.

Sejauh ini kata Indra Effendi, pelibatan masyarakat pada bidang non olah raga juga perlu dilakukan. Dengan begitu mereka akan merasa menjadi bagian dari pelaksanaan olah raga bertaraf nasional ini.

“Kerjasama dengan pelaku UMKM misalnya, artinya mereka diberikan kesempatan untuk mempromosikan produk mereka,” pungkasnya.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya