Berita

Peserta pelatihan Program Mekaar/Ist

Bisnis

Warga Bandung Selamat dari Bank Emok, Dekati Mekaar

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 19:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Di momen Hari Kemerdekaan ke-79 RI, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengokohkan komitmen untuk terus melangkah, mendukung usaha ultra mikro Indonesia agar terus maju dan naik kelas.

Sejak bergabung jadi bagian dari holding ultra-mikro yang menempatkan BRI sebagai pimpinan holding, bersama Pegadaian, PNM lebih fokus dalam menyasar usaha ultra-mikro.

Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary,  melalui Program Mekaar perusahaan komitmen untuk mengatasi kemiskinan bahkan kemiskinan ekstrem dengan mengintegrasikan data kemiskinan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).


Program Mekaar mengintegrasikan kemampuan, kapasitas, dan aset untuk memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha ultra-mikro melalui target memperluas kesempatan masyarakat dalam mengaktualisasikan kemampuan produktifnya.

"Hal ini dilakukan dengan memberikan permodalan bukan saja kepada masyarakat yang memiliki usaha, melainkan juga masyarakat yang belum memiliki usaha tetapi punya kemauan kuat berusaha," ujar Dodot dalam keterangan tertulis, Jumat (16/8).

Dodot menerangkan dari kajian LPEM FEB UI 2022, PNM mampu membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. 

LPEM FEB UI (2022) mengeluarkan hasil penelitian bahwa setiap kenaikan plafon kredit Mekaar sebesar 1 persen akan meningkatkan pendapatan per kapita debitur Mekaar sebesar 0,014 persen.

"Keberhasilan Program Mekaar dalam meningkatkan kesejahteraan nasabah yang tercermin dari meningkatnya indikator ekonomi, sosial dan lingkungan tak lepas dari kemampuan program ini dalam mereaktualisasi budaya bangsa menjadi kultur produktif," kata Dodot.

Manfaat Program Mekaar salah satunya dirasakan Sartika Apriliani. Nasabah PNM Mekaar Cabang Bandung itu merasa beruntung bisa terbebas dari bank emok dan bergabung pada kelompok Mekaar. 

Ia adalah bagian dari 15,2 juta nasabah PNM Mekaar yang terbantu peningkatan usahanya yakni warung sembako.

Sartika juga bersyukur dipercaya sebagai ketua kelompok sehingga bisa membantu nasabah lain dalam upaya mendapatkan modal kerja.

"Bukan cuma modal usaha yang diberikan Mekaar tapi juga pelatihan dan pendampingan usaha. Sejak 2016 saya bergabung menjadi nasabah Mekaar merasakan usaha stabil dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya