Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Target Pendapatan APBN di Era Prabowo Rp2.996 Triliun

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 15:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah merencanakan pendapatan negara mencapai Rp2.996,9 triliun pada tahun 2025 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato nota keuangan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

“Pendapatan negara yang dirancang pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp2.490,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun,” kata Jokowi.

Kebijakan ini, menurutnya, tetap memperhatikan iklim investasi, kelestarian lingkungan, serta aksesibilitas layanan publik.

“Reformasi perpajakan akan terus dilakukan melalui perluasan basis pajak dan peningkatan kepatuhan wajib pajak," ujar Jokowi. 

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah akan meningkatkan tata kelola dan administrasi perpajakan, serta memberikan insentif yang tepat dan terukur.

Di samping itu, upaya peningkatan PNBP akan difokuskan pada penggunaan teknologi untuk perencanaan dan pelaporan, penguatan tata kelola, serta pengawasan yang lebih ketat. Optimalisasi pengelolaan aset negara dan sumber daya alam juga menjadi prioritas.

Jokowi lebih lanjut juga mengungkapkan bahwa defisit anggaran pada tahun 2025 diperkirakan sebesar 2,53 persen dari PDB atau sekitar Rp616,2 triliun

“Defisit anggaran tahun 2025 direncanakan sebesar 2,53 persen terhadap PDB atau Rp616,2 triliun yang akan dibiayai dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati,” kata Jokowi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya