Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bisnis Pengiriman Makanan Turun, Pendapatan Kuartal Kedua Grab Tak Sesuai Harapan

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 14:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Grab Holdings gagal mencapai estimasi pendapatan kuartal kedua akibat pertumbuhan yang lebih lambat dalam bisnis pengiriman makanan yang menjadi andalannya.

Dikutip dari Reuters, Jumat (16/8), meskipun penjualan dari bisnis pengiriman tumbuh 11 persen menjadi 356 juta Dolar AS, ini lebih rendah dari estimasi Visible Alpha sebesar 362,1 juta Dolar AS. Angka tersebut juga lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 19 persen pada kuartal pertama, dan peningkatan bisnis dua kali lipat pada kuartal tertentu tahun 2023 dan 2022.

Sementara pendapatan dari transportasi online perusahaan yang bermarkas di Singapura itu tumbuh 14 persen, lebih buruk dari perkiraan.


CFO Peter Oey mengatakan kepada Reuters bahwa Grab juga terpukul lebih dari 500 basis poin baik pada pendapatan maupun nilai barang dagangan kotor karena mata uang Asia Tenggara melemah terhadap Dolar AS baru-baru ini.

"Kami sangat optimis (terhadap bisnis) perjalanan telah pulih dengan kuat, terutama setelah musim hujan di sini," kata Oey.

Grab, pesaing Gojek, kini menjadi bagian dari GoTo Gojek Tokopedia Indonesia, mengatakan pada bulan Februari pertumbuhan pendapatan akan meningkat pada tahun-tahun setelah 2024 karena investasi dalam produk baru membuahkan hasil.

Pertumbuhan perusahaan teknologi Asia Tenggara tersebut melambat setelah melonjaknya permintaan pengiriman makanan pada era pandemi, dengan Grab memberhentikan 11 persen tenaga kerjanya tahun lalu dalam restrukturisasi besar yang bertujuan untuk mempersempit kerugian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya