Berita

Balon Bupati Mimika Maximus Tipagau/Ist

Politik

Mimika Didorong Jadi Kota seperti New York

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 14:35 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Mimika didorong menjadi kabupaten mandiri secara ekonomi dengan mengedepankan kerja sama antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta.

“Saya ingin kita sinergi antara swasta dan pemerintah daerah. Karena menurut saya mungkin pemerintah, dengan biaya begitu besar jalan sendiri, perusahaan jalan sendiri. Jadi sasaran kepada masyarakatnya tidak begitu secara baik," kata balon Bupati Mimika Maximus Tipagau dalam keterangannya, Jumat (16/8).

Maximus menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan gratis untuk masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.

Oleh karena itu, Maximus, bersama Peggi Patricia Pattipi sebagai balon wakil bupati Mimika, berkomitmen untuk menyalurkan dana pembangunan secara maksimal untuk kebutuhan masyarakat lokal.

“Kami optimis, bisa menyelenggarakan pendidikan gratis, kesehatan gratis, air minum itu bagian dari kehidupan yang harusnya gratis,” kata Maximus.

Selain itu, Maximus berencana untuk membangun fasilitas publik yang memadai seperti sekolah, klinik, dan pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam visinya, Maximus juga ingin mengubah Mimika menjadi pusat industri jasa di Papua dengan menekankan pembangunan pelabuhan internasional.

“Kita ingin bangun kota ini (Timika/Ibu Kota Mimika) menjadi kota jasa industri. Supaya New York-nya Amerika Serikat itu ada di Timika. Karena apa? Tambangnya semua ada di sana," kata Maximus.

Maximus menyatakan komitmennya untuk menciptakan program khusus yang akan mendukung dan melatih 100 pengusaha asli Papua melalui alokasi APBD Mimika yang mencapai Rp7,5 triliun.

“Saya ingin sukseskan 100 pengusaha orang asli Papua dengan caranya kita punya uang Rp7,5 triliun, Rp1-2 triliun kita buat peraturan khusus untuk lelang khusus orang Papua supaya kita bina jadi pengusaha, mitra kerja dengan pemerintah Kabupaten Mimika," demikian Maximus.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

UPDATE

Bahlil Belum Tahu Siapa Ketum Golkar Baru

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:55

Cak Imin Minta Komisi II DPR Turun Tangan Telusuri Pencatutan KTP

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:51

Kuasa Hukum Pastikan PT GMI Punya Legalitas Kepemilikan Lahan SMAK Dago

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:48

Pakistan Jadi Negara Asia Pertama yang Laporan Kasus Mpox

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:42

Rusia: Serangan di Kursk Bisa Ciptakan Perang Dunia Ketiga

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:26

Sudah Ada Tersangka, KPK Sidik Dugaan Korupsi Baru di Badan Karantina Pertanian

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:15

KPK Lantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:09

Polemik Calon Independen, Gerindra Minta Masyarakat Hargai Kerja KPU

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:46

Bawaslu Giat Kesiapsiagaan Pilkada 2024 di Daerah Terluar

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:35

Ketua Komisi I Ingatkan BPIP Soal Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:33

Selengkapnya