Berita

Presiden Joko Widodo saat berpidati di Sidang Tahunan MPR/Tangkapan layar RMOL

Politik

Jokowi Minta Maaf Lagi: Sangat Mungkin Ada Celah dari Langkah-langkah yang Saya Ambil

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 12:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dalam pidato yang penuh dengan refleksi pada Sidang Tahunan MPR RI 2024, Jumat (16/8), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. 

Di penghujung masa jabatannya, Jokowi mengakui bahwa meski telah berupaya keras, ada banyak hal yang mungkin belum bisa terpenuhi selama masa kepemimpinannya.

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, sepuluh tahun bukanlah waktu yang cukup panjang untuk mengurai semua permasalahan bangsa. Saya sangat menyadari bahwa sebagai pribadi yang jauh dari kata sempurna, sebagai insan yang tumbuh dalam segala keterbatasan, dan sebagai manusia yang jauh dari kata istimewa, sangat mungkin ada yang luput dari pandangan saya. Sangat mungkin ada celah dari langkah-langkah yang saya ambil. Sangat mungkin banyak kealpaan dalam diri saya," ujar Jokowi dalam pidatonya.


Jokowi mewakili Wakil Presiden Maruf Amin juga memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas setiap kekecewaan, harapan yang belum terwujud, dan cita-cita yang belum tercapai.

"Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Maruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tercapai," ucapnya.

Jokowi menegaskan bahwa meskipun hasil yang dicapai selama 10 tahun pemerintahannya belum sepenuhnya memenuhi harapan, ia yakin bahwa dengan persatuan dan kerja sama, Indonesia dapat mencapai cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

“Saya yakin dan percaya dengan persatuan dan kerja sama kita, dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai cita- cita Indonesia Emas 2045,” demikian Jokowi.

Di bulan Agustus ini Jokowi setidaknya dua kali menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada rakyat. Momen pertama yang dipilih Jokowi adalah ketika acara dzikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (1/8) malam, yang merupakan agenda rutin tahunan dalam rangkaian acara HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

.Bedanya, saat di awal bulan, Jokowi hanya menyampaikan permintaan maaf khusus selama dirinya menjabat presiden bersama Maruf Amin sebagai wapres. Dia tdak menyinggung 5 tahun awal kepemimpinanya atau saat di puncak kekuasaan bersama Jusuf Kalla.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya