Berita

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto Umar Dani/RMOLJateng

Presisi

Jelang Derby Jateng, Polisi Tegas Minta Suporter PSIS Tak Datang ke Solo

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 06:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Laga derby Jateng yang mempertemukan tim Persis Solo versus PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 diprediksi berlangsung panas. Untuk itu, dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu malam (17/8) itu, aparat kepolisian melarang suporter tamu datang ke Stadion Manahan.

Kapolresta Surakarta, Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, terkait pertandingan Derby Jateng, pihaknya tetap mempedomani regulasi yang sudah ada bahwa suporter tim tamu tidak boleh hadir menonton.

"Kami sampai  saat ini mempedomani regulasi atau ketetapan PSSI terkait Liga 1 bahwa aturannya belum berubah masih diselenggarakan tanpa suporter tamu," ucap Kombes Iwan dalam keterangannya di Mapolresta Surakarta, dikutip RMOLJateng, Kamis (15/8).


Kapolres berharap manajemen tim PSIS Semarang bisa mengimbau para suporternya untuk mendukung dari tempat masing-masing dan tidak hadir di Stadion Manahan Solo.

"Kami minta dukungan kepada para suporter agar menaatinya ketentuan yang telah ditetapkan oleh FIFA kepada PSSI sehingga kita bisa dipercaya lagi untuk menggelar pertandingan dengan dihadiri oleh suporter kedua tim yang bertanding," tutur Kapolres.

Untuk mengantisipasi adanya suporter PSIS yang nekat menonton ke Solo, Polresta Surakarta bakal menyekat wilayah perbatasan.

"Selain itu kami juga akan melakukan sterilisasi di pintu masuk kota Solo untuk mencegah kehadiran para suporter PSIS Semarang," tegasnya

Menanggapi langkah Polresta Surakarta menjelang Derby Jateng antara Persis Solo dan PSIS Semarang, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menyatakan, kebijakan ini diambil demi menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat. 

"Kami memahami betapa pentingnya pertandingan ini bagi kedua belah pihak, baik bagi Persis Solo maupun PSIS Semarang. Namun, kami meminta seluruh suporter untuk memahami dan menghormati keputusan ini, karena hal ini dilakukan demi kebaikan bersama," ujar Kombes Artanto.

Lebih lanjut, Artanto menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan antarsuporter. 

"Kami berharap, meski tidak bisa hadir langsung di stadion, para suporter tetap bisa mendukung tim kesayangan mereka dengan cara yang positif dari tempat masing-masing. Ini adalah bentuk cinta dan dukungan yang sejati, yang melampaui kehadiran fisik," tambahnya.

Artanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif selama pertandingan berlangsung.

"Mari kita jadikan derby ini sebagai momentum untuk memperkuat tali persaudaraan antarkota, bukan justru sebaliknya. Saya percaya, dengan kedewasaan kita bersama, sepak bola bisa menjadi pemersatu, bukan pemecah," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya