Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menerima Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Kamis malam (15/8)/RMOL

Politik

Prabowo Akui Ada Partai Pendukung Tak Minta Kursi Menteri

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 06:13 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Nama-nama yang akan masuk dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto masih dalam proses penggodokan. Prabowo ingin kabinetnya nanti diisi putra-putri terbaik bangsa.

"Kita sedang godok semua, kita ingin mencari kekuatan, putra putri terbaik bangsa, yang bisa memberi yang terbaik untuk rakyat," ucap Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).

"Jadi ini semua sedang kita godok, kita ingin terutama asas demokrasi, asas kebersamaan, tapi tujuannya adalah pemerintah yang akan datang harus menjadi pemerintah yang memberi pelayanan yang terbaik untuk rakyat, pemerintah yang bersih, pemerintah yang efektif, yang capable, yang bisa me-manage kekayaan dengan sebaik-baiknya," sambungnya.


Lebih lanjut Prabowo mengungkapkan ada partai pendukung dirinya yang tak meminta jatah kursi menteri di kabinetnya nanti. Bahkan partai yang telah mendukung dari awal pun ada yang tidak meminta jatah kursi.

"Ada yang tidak minta, ada yang dari awal mengatakan kita dukung tapi kita tidak minta. Tapi tentunya seperti yang katakan tadi, kita ingin menggalang suatu kekuatan, persatuan yang kuat," paparnya.

Sebab, di tengah situasi global yang tengah memanas, dibutuhkan kekompakan seluruh elemen bangsa. Sehingga, menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, jabatan tidak terlalu penting saat ini.

"Di tengah situasi global yang begitu penuh krisis, penuh ketegangan, penuh ketidakpastian, Indonesia perlu kompak dan perlu mempersatukan semua potensi. Soal jabatan itu tidak terlalu penting bagi tokoh-tokoh patriotik, kita akan cari putra-putri terbaik," jelasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya