Berita

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu/RMOL

Hukum

KPK Ungkap Alasan Ogah Periksa Hasto Hari Ini

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 19:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan alasannya enggan memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang datang lebih cepat 1 hari dari agenda pemeriksaan yang telah ditentukan.

Hal itu disampaikan Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu menanggapi batalnya Hasto diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Asep mengatakan, penyidik memanggil Hasto untuk hadir dan diperiksa sebagai saksi pada Jumat besok (16/8). Namun, Hasto berkirim surat pada Senin (12/8) yang meminta pemeriksaan dipercepat pada hari ini, Kamis (15/8) dengan alasan banyak agenda.

"Tetapi kami kan juga sudah membuat rencana pemeriksaan satu minggu ini. Beliau sudah direncanakan dimintai keterangan itu di hari Jumat besok," kata Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (15/8).

"Jadi untuk hari ini sudah ada jadwalnya, tapi untuk saksi yang lain. Sehingga ketika beliau sampai disini, Pak HK, penyidik kemudian menemui yang bersangkutan, kemudian disampaikan bahwa hari ini penyidik sudah memiliki jadwal untuk memeriksa saksi yang lain," sambungnya.


Selanjutnya, kata Asep, penyidik melakukan komunikasi dengan Hasto, dan disepakati pemeriksaan dijadwalkan ulang pada pekan depan.

"Akhirnya disepakati dengan para penyidik, bahwa permintaan keterangannya itu diundur untuk minggu depan. Jadi ada kesesuaian waktu," pungkas Asep.

Sebelumnya, Hasto mengungkapkan bahwa agenda pemeriksaan terhadap dirinya diagendakan ulang pada Selasa (20/8).

"Tadi disepakati untuk dijadwalkan ulang pada tanggal 20 Agustus hari Selasa jam 10 pagi. Sehingga nanti saya akan datang untuk memberikan keterangan yang diperlukan dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya," kata Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kamis siang (15/8).

Hasto sebelumnya mangkir saat dipanggil sebagai saksi kasus korupsi di DJKA pada Jumat lalu (19/7). Sehingga KPK berkirim surat panggilan yang kedua.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya