Berita

Ilustrasi Foto/Net

Politik

Tinggalkan Anies Baswedan Awal Kehancuran PKS

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 07:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Batal memberikan dukungan dan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 dianggap merupakan awal kehancuran Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, adanya hingar bingar akan meninggalkan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta menunjukkan sikap PKS lebih memilih langkah pragmatis ketimbang langkah strategis dalam menjaga konstituen.

"PKS ketakutan demi untuk langkah pragmatis mendapatkan kursi atau jabatan strategis di pemerintahan. Tentu konstituen PKS masih sangat berharap agar PKS berada di garda terdepan dalam mengawal oposisi bersama rakyat," kata Saiful kepada RMOL di Jakarta, Kamis (15/8).


Sikap itu sudah mulai terlihat ketika beberapa hari lalu sempat trending di media sosial X atau Twitter soal "Bye PKS".

Lanjut Saiful, hal ini tentu menjadi pertaruhan PKS di hadapan para konstituennya.

“Jika pada akhirnya PKS lebih memilih meninggalkan Anies maka tidak ubahnya PKS seperti dengan parpol lainnya yang hanya haus dengan kekuasaan," terang dia.

Masih kata Saiful, dengan pilihan PKS rela meninggalkan Anies, maka tamatlah riwayat PKS sebagai partai politik yang dikenal konsisten dan setia dalam memperjuangkan aspirasi umat.

"Saya kira ini salah satu awal kehancuran PKS jika benar akan meninggalkan Anies begitu saja di Jakarta. Pada akhirnya PKS bukan tidak mungkin pada 2029 mendatang hanya akan menjadi kenangan yang mulai ditinggalkan oleh pemilih loyalnya," pungkas akademisi Universitas Sahid Jakarta tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya