Berita

Lembaga pemeringkat kredit, Fitch Ratings/Net

Bisnis

Ekonomi Terguncang, Peringkat Utang Israel Turun Imbas Perang di Gaza

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 20:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Lembaga pemeringkat kredit, Fitch Ratings, memangkas peringkat kredit Israel dari A plus menjadi A, imbas risiko perang di Jalur Gaza yang memasuki bulan ke-10.

Peringkat kredit ini merupakan opini mengenai kemampuan dan kemauan penerbit utang, seperti perusahaan atau pemerintah untuk memenuhi kewajiban keuangannya tepat waktu dan penuh. 

Seperti dikutip dari CNN, Rabu (14/8), penurunan peringkat kredit ini dapat mempersulit suatu negara untuk meminjam uang. 

Pasalnya peringkat kredit bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan investor, pelaku pasar lainnya, perusahaan, dan pemerintah.

Adapun penurunan ini menandakan adanya kerugian finansial Tel Aviv akibat perang Israel-Hamas yang juga telah mengakibatkan puluhan ribu orang terbunuh dan mengguncang global. Analis Fitch menilai konflik di Gaza bisa berlangsung hingga 2025 dan konflik berisiko meluas.

"Penurunan peringkat ke A mencerminkan dampak berlanjutnya perang di Gaza, meningkatnya risiko geopolitik dan operasi militer di berbagai bidang," kata Fitch dalam sebuah pernyataan.

Lembaga pemeringkat internasional itu menambahkan selain korban jiwa, perang di Gaza juga dapat mengakibatkan tambahan belanja militer yang signifikan, kehancuran infrastruktur, dan kerusakan  berkelanjutan terhadap aktivitas ekonomi dan investasi, sehingga menyebabkan semakin memburuknya metrik kredit Israel.

Menanggapi keputusan Fitch, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan penurunan peringkat merupakan hal yang "alami" mengingat perang dan risiko geopolitik. Namun, ia menambahkan bahwa perekonomian Israel tetap kuat.

"Perekonomian Israel kuat dan kami menjalankannya dengan benar dan bertanggung jawab. Indikator ekonomi menunjukkan kekuatan ekonomi dan tingginya kepercayaan yang kita miliki terhadap pasar," kata Smotrich.

Fitch memperkirakan defisit anggaran Israel akan mencapai 7,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2024, naik dibandingkan 4,1 persen pada 2023.

Selain itu, Fitch juga menaksir utang Israel terhadap PDB akan tetap di atas 70 persen pada 2025, padahal median rasio peringkat kredit A adalah 55 persen.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya