Berita

Kampung Haji di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat/RMOL

Bisnis

BPKH Gelontorkan Rp8 M untuk Bangun Kampung Haji di Sukabumi

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 17:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) menggelontorkan dana Rp8 miliar untuk membangun 129 unit rumah yang diberi nama Kampung Haji di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pembangunan ini menggunakan hasil dari Dana Abadi Umat yang dikelola BPKH untuk 180 KK di Nyalindung, Sukabumi yang ditujukan khusus untuk Program Kemaslahatan sesuai dengan amanat UU No 34 Tahun 2014.

“Pembangunan ini menggunakan Nilai Manfaat atau Pendapatan atas hasil pengelolaan Dana Abadi Umat oleh BPKH dan bukan dari setoran awal jamaah,” kata Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah dalam peresmian Kampung Haji, Rabu (14/8).

Berdasarkan laporan Fadlul, BPKH mengelola dana setoran awal haji sebesar Rp170 triliun, dengan Rp3,7 triliun di antaranya dialokasikan sebagai dana abadi umat. 

Setiap tahunnya, kata Fadlul BPKH menganggarkan sekitar Rp200 miliaran dari hasil investasi dana abadi umat untuk program-program kemaslahatan, seperti di Nyalindung yang terkena dampak bencana longsor pada 2019 lalu.

Kampung Haji ini diharapkan tidak hanya menjadi kawasan hunian, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan karena telah dilengkapi dengan masjid, taman, miniatur Ka’bah dan pengelolaan sumber air bersih.

“Kami berharap Kampung Haji BPKH ini dapat menjadi berkah bagi penghuninya dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya,” ujar Fadlul.

Sebagai informasi Kampung Haji di Sukabumi bukan yang pertama yang dibangun BPKH. Sebelumnya di tahun 2021 BPKH juga telah membangun kampung serupa di Sulawesi Tengah yang terletak 2 lokasi yakni Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi dan Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala dengan jumlah Penerima Manfaat Kampung BPKH sebanyak 193 KK.

Adapun peresmian dan serah terima hari ini kepada 180 KK warga penerima manfaat ini dilakukan langsung oleh Fadlul Imansyah.

Acara ini juga disaksikan oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf, Sulistyowati dan Acep Riana Jayaprawira, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito, Sekretaris Daerah Sukabumi Ade Suryaman, Direktur Utama Daarut Tauhiid Peduli Jajang Nurjaman dan Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia Yudhy Aryanto.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya