Berita

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (14/8)/RMOL

Politik

Hasto: Kita Bukan Orang yang Bisa Ditakut-takutin

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 16:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDIP secara tegas memberikan ultimatum kepada pihak-pihak yang ingin mengobok-obok partai banteng moncong putih.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan bahwa ciri-ciri orang yang ingin mengambil alih PDIP kerap bersikap seolah-olah cuci tangan. 

"Ya, ada yang dikatakan ibu tadi mainnya belakang. Ketika ditanya, tidak tahu, tidak ikut-ikutan, tidak campur tangan, itu kedaulatan partai, tapi faktanya apa yang dulu menjadi rumor itu kan terjadi,” kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).


Menurutnya, partai politik harus mencermati upaya eksternal yang ingin mengobrak-abrik kedaulatan partai, dan diminta fokus mentaati AD//ART.

"Sehingga ini menjadi pelajaran berharga, bagaimana kedaulatan parpol itu harus dibangun,” ucapnya.

Hasto mengatakan telah mendengar aspirasi dari akar rumput PDIP, ihwal kesiapan mereka untuk bergerak jika ada yang ingin menumbangkan banteng. 

"Kalau ada yang mengganggu kedaulatan partai apalagi Ketum PDIP, putri proklamator, seluruh jajaran partai akan bergerak,” jelasnya.

"Seluruh anak ranting-ranting PAC (cek) Satgas Partai akan bergerak menjaga marwah partai, marwah ketua umum partai yang memang punya legasi di dalam membangun demokrasi untuk rakyat,” sambung Hasto.

Dia menambahkan bahwa pernyataan Megawati terkait ada pihak-pihak yang ingin ambil alih PDIP benar adanya.

"Ya tiada ada asap tanpa api. Sehingga disampaikan Ibu adalah menyuarakan kebenaran,” ucapnya.

Hasto mengatakan sosok tersebut kerap mendapatkan restu dari partai terkait apa yang diinginkannya, namun PDIP menolak ketika menginginkan tiga periode. 

"Partai punya ADRT, punya kedaulatan. Ketika sosok yang sebelumnya betul-betul seluruh permintaannya dipenuhi tapi kemudian tetap saja hukum dijadikan sebagai alat memaksa seseorang mundur, itu yang diterima laporannya kepada Ibu Megawati Soekarno Putri. Hal-hal itu tidak bisa kita biarkan,” tegas dia.

PDIP, lanjut Hasto, tidak akan pernah takut dengan upaya kelompok tertentu yang ingin menakut-nakuti kader banteng. 

"Apalagi kita ini punya marwah sebagai bangsa pejuang. Kita bukan orang yang bisa ditakut-takutin. Belanda saja kita lawan,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya