Berita

Kaesang Pangarep bersama Zulkifli Hasan di kantor DPP PAN, Jalan Buncit Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (14/8)/RMOL

Politik

Usai Ketemu Zulhas, Kaesang Ngarep PSI-PAN Koalisi di 2029

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 12:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengungkapkan adanya doa dari Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas agar pada 2029 nanti PAN-PSI berkoalisi dan meraih lebih dari 20 persen suara.

Hal itu diungkapkan langsung Kaesang usai melakukan pertemuan dengan Zulhas beserta jajaran pengurus PAN di kantor DPP PAN, Jalan Buncit Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).

Awalnya, Kaesang menyampaikan ucapan terima kasih karena sudah diterima dengan baik dalam kunjungan ke kantor DPP PAN.

"Seperti Pak Ketum bilang, ada beberapa poin juga politiknya sedikit sebenarnya, tadi lebih banyak guyonnya," kata Kaesang kepada wartawan di kantor DPP PAN, Rabu siang (14/8).

Putra bungsu Jokowi itu mengungkapkan, pada pertemuan yang hanya berlangsung sekitar 30 menit ini, terdapat harapan agar PAN dan PSI berkoalisi pada Pemilu 2029 nanti.

"Tapi tadi juga ada doa dari Ketum PAN, supaya di tahun 2029 nanti PSI dan PAN berkoalisi, dan bisa lebih dari 20 persen," pungkas Kaesang.

Sementara itu, Zulhas mengungkapkan bahwa, dirinya menanyakan ke Kaesang terkait kontestasi Pilkada Jawa Tengah.

"Saya bilang tadi barusan, Mas Kaesang, kalau nggak Jakarta, ya gimana kalau di Jawa Tengah? Barusan kita yang minta. Mas Kaesang ketawa-ketawa saja tuh. Kalau sama saya kan gitu, ketawa terus, humor terus, lucu terus. Gitu kira-kira. Itu aja sedikit, lainnya nggak ada lagi," sambung Zulhas.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya