Berita

Tangkapan layar video dugaan pungli di SPBU Jalan Komodo, Denpasar, Bali/Repro

Nusantara

Pertamina Patra Niaga Pecat Operator SPBU Pungli di Bali

SELASA, 13 AGUSTUS 2024 | 15:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Operator SPBU di Jalan Komodo, Denpasar, Bali yang viral karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap konsumen dipecat.

Tindak tegas itu dilakukan Pertamina Patra Niaga setelah menerima informasi dari masyarakat dan melakukan pengecekan langsung ke SPBU 54.80153.

"Setelah melakukan pengecekan langsung, operator yang melakukan indikasi pungli sudah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada kesempatan pertama,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, Selasa (13/8).


Pertamina Patra Niaga pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kejadian ini. Kepada konsumen, ia mengimbau agar segera melapor ke saluran call center 135 jika menemukan pelayanan SPBU tidak sesuai aturan.

“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina dapat melaporkan ke call centre Pertamina 135,” lanjut Heppy.

Di sisi lain, ia juga meminta pengelola SPBU untuk meningkatkan pengawasan untuk menghindari kejadian serupa terulang.

“Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh SPBU agar meningkatkan pengawasan dan tidak ada lagi oknum-oknum operator yang melakukan pungli,” tutupnya.

Peristiwa pungli di SPBU tersebut viral setelah beredar video konsumen membeli BBM jenis Pertamax Rp100 ribu namun hanya diisi Rp95 ribu. Alasan operator, Rp5ribu sebagai biaya admin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya