Berita

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby/Fox News

Dunia

Gedung Putih Yakin Iran Serang Israel Pekan Ini

SELASA, 13 AGUSTUS 2024 | 10:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan balasan yang dijanjikan Iran terhadap Israel diyakini intelijen Amerika Serikat paling cepat terjadi pekan ini.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby mengatakan intelijen AS memiliki penilaiannya sendiri terhadap situasi di Timur Tengah.

Dikatakan bahwa AS dan Israel diminta bersiap, meski belum tau pasti hari apa serangan itu dilancarkan, tetapi diyakini akan terjadi pekan ini.

"Kami memiliki kekhawatiran dan harapan yang sama dengan rekan-rekan Israel kami sehubungan dengan kemungkinan waktu di sini. Bisa jadi minggu ini,” ujar Kirby, seperti dimuat Reuters pada Selasa (13/8).

Kirby juga mengakui bahwa sulit bagi Washington untuk menentukan serangan apa tepatnya yang dilakukan Iran atau proksinya, termasuk Hizbullah dan kelompok lain di Irak, Yaman, dan Suriah.

Namun Kirby berusaha meyakinkan bahwa aset militer AS yang telah dikirimnya ke Timur Tengah mampu melindungi Israel.

"Kami harus siap menghadapi apa yang bisa menjadi serangkaian serangan yang signifikan," tegasnya.

Para pejabat AS telah bersiap menghadapi pembalasan yang lebih cepat, yang mungkin melibatkan roket, rudal, atau pesawat nirawak yang awalnya diprediksi terjadi paling cepat akhir pekan tanggal 4 Agustus lalu.

Namun, penilaian tersebut kemudian diperbarui minggu lalu dengan prediksi bahwa Iran atau Hizbullah mungkin akan melancarkan serangan pada hari Kamis (15/8) atau Jumat (16/8).

Kepala Pentagon Lloyd Austin memerintahkan Armada Kapal Induk USS Abraham Lincoln, yang dilengkapi dengan pesawat tempur F-35C, untuk mempercepat transitnya ke Timur Tengah untuk melengkapi USS Theodore Roosevelt.

Austin juga memerintahkan kapal selam rudal berpemandu USS Georgia ke wilayah tersebut.

Dalam upaya terakhir untuk mencegah Iran menyerang Israel, para pemimpin AS, Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia mengadakan panggilan telepon pada hari Senin (12/8).

Menyuarakan dukungan untuk membela Israel dari serangan Iran, kelima pemimpin tersebut mengatakan: "Kami meminta Iran untuk menghentikan ancaman serangan militer terhadap Israel dan membahas konsekuensi serius bagi keamanan regional jika serangan semacam itu terjadi."

Menteri Luar Negeri Antony Blinken diperkirakan akan melakukan perjalanan ke wilayah tersebut minggu ini, kemungkinan singgah di Israel, Mesir, dan Kairo.

Populer

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

UPDATE

Parpol, Golkar, dan Demokrasi

Selasa, 13 Agustus 2024 | 10:06

Emas Antam Naik Rp18 Ribu, Bersinar Jadi Segini

Selasa, 13 Agustus 2024 | 10:05

Harga Minyak Dunia Melonjak Tiga Persen, Brent jadi 82,30 Dolar AS per Barel

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:51

Tolak Intimidasi, Presiden Iran Tegas Bakal Balas Israel

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:47

Jelang Pleno, Tidak Ada Persiapan Khusus di Markas Beringin

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:45

Demurrage Impor Beras Merusak Lintas Sektor Ekonomi dan Politik

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:34

Investasi Rp2,6 Triliun, Intiland Mulai Bangun Hunian di IKN

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:28

Polisi Cokok Garong Motor Spesialis Gang Sempit

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:26

Kemenperin Buka Kelas Industri Baja, Pertama di Indonesia

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:12

PKB Solusi Bangsa

Selasa, 13 Agustus 2024 | 08:58

Selengkapnya