Berita

Presiden Iran Masoud Pezeshkian/BBC

Dunia

Tolak Intimidasi, Presiden Iran Tegas Bakal Balas Israel

SELASA, 13 AGUSTUS 2024 | 09:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam percakapan telepon dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Iran Masoud Pezeshkian kembali menekankan hak negaranya untuk menuntut balas terhadap Israel.

Dalam kesempatan itu, Pezeshkian menyatakan bahwa Iran tidak akan menyerah terhadap intimidasi dan tekanan Israel, menyusul kematian petinggi Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

"Republik Islam Iran berhak untuk menanggapi agresor sesuai hukum internasional dan tidak akan menyerah pada tekanan, sanksi, intimidasi, atau agresi," tegasnya, seperti dimuat Al Mayadeen pada Selasa (13/8).  

Kepada Scholz, Pezeshkian meminta agar negara-negara Eropa, khususnya Jerman memainkan peran penting dalam menghentikan genosida Israel di Gaza.

“Masyarakat dunia mengharapkan negara-negara Eropa, khususnya Jerman, untuk memainkan peran yang efektif dalam mengakhiri genosida Zionis di Gaza daripada mendukung rezim ini," kata Presiden Iran.

Scholz, pada bagiannya, mengucapkan selamat kepada presiden Iran atas pemilihannya baru-baru ini, dan menyatakan keinginan Jerman untuk mengembangkan hubungan dengan Iran di semua bidang.

Kanselir menambahkan bahwa perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut merupakan prioritas bagi Jerman.

Dia juga setuju dengan pendapat Iran bahwa perang Israel di Gaza harus segera diakhiri dan gencatan senjata harus dicapai.

Seorang pakar keamanan mengatakan bahwa Israel saat ini tengah menjalani periode menegangkan dalam mengantisipasi pembalasan Iran atas pembunuhan Haniyeh.

Rekan Israel, yakni Amerika Serikat juga melakukan antisipasi dengan menerjunkan tim penyerang yang terdiri dari jet tempur dan armada kapal perang ke Timur Tengah.

Populer

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

UPDATE

Parpol, Golkar, dan Demokrasi

Selasa, 13 Agustus 2024 | 10:06

Emas Antam Naik Rp18 Ribu, Bersinar Jadi Segini

Selasa, 13 Agustus 2024 | 10:05

Harga Minyak Dunia Melonjak Tiga Persen, Brent jadi 82,30 Dolar AS per Barel

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:51

Tolak Intimidasi, Presiden Iran Tegas Bakal Balas Israel

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:47

Jelang Pleno, Tidak Ada Persiapan Khusus di Markas Beringin

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:45

Demurrage Impor Beras Merusak Lintas Sektor Ekonomi dan Politik

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:34

Investasi Rp2,6 Triliun, Intiland Mulai Bangun Hunian di IKN

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:28

Polisi Cokok Garong Motor Spesialis Gang Sempit

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:26

Kemenperin Buka Kelas Industri Baja, Pertama di Indonesia

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:12

PKB Solusi Bangsa

Selasa, 13 Agustus 2024 | 08:58

Selengkapnya