Berita

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (12/8)/RMOL

Politik

Gus Jazil: PBNU Hari Ini Menyimpang dari Fitrah

SENIN, 12 AGUSTUS 2024 | 19:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini, disebut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sudah menyimpang dari konsep Nahdlatul Ulama.

Pernyataan tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Gus Jazil ketika menyinggung soal undang-undang partai politik dan undang-undang keormasan.

Dia menambahkan undang-undang keormasan ada pendiri atau dewan pendiri partai politik, namun setelah partai politik berjalan dewan pendiri tidak punya kendali atas partai politik.

"Nah sedemikian juga dengan PKB yang didirikan oleh partai ulama yang kebetulan difasilitasi oleh PBNU ketika itu. Bukan PBNU hari ini. Karena PBNU hari ini lebih banyak menyimpang dari fitrah Nahdlatul Ulama," kata Gus Jazil dalam acara diskusi F-PKB MPR RI di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (12/8).

"Menyimpang dari 1926 sebagai Ormas Keagamaan ketika dia membentuk tim untuk mengambil alih sebuah partai," sambungnya.

Dia mengurai, PKB memiliki visi keulamaan yang di dalamnya terdapat mandat perjuangan politik sebagai partai. Sementara PBNU, sebagai organisasi massa berbasis ulama membangun misi dan visi keumatan.

"Makanya PKB ini menjadi partai yang hari ini Alhamdulillah di 2024 menjadi partai nasional yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jama'ah terbesar di Indonesia. Dengan 68 kursi dan ribuan anggota DPRD kabupaten kota. Semuanya mengusung spirit perjuangan Ahlussunnah Wal Jama'ah di rangka politik," katanya.

"Sementara PBNU visi keulamaan juga, tapi visi keumatan, membangun madrasah, membangun pondok pesantren, membangun sarana-sarana keumatan lainnya," tutupnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya