Berita

IKN/Foto: Setneg

Bisnis

Bahlil: Mulai September Investasi Asing Masuk IKN, Dari Jepang dan Korsel

SENIN, 12 AGUSTUS 2024 | 16:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah investor asing dari Jepang hingga Korea Selatan (Korsel) tertarik untuk masuk ke sektor properti di Nusantara, Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono saat memastikan bahwa total letter of intent (LOI) yang masuk sejauh ini adalah 475. 

"Setelah OIKN melakukan evaluasi, dari 475 itu ada 263 LOI yang betul-betul minat investasi di IKN," kata Agung, dikutip Senin (12/8).

Sampai saat kemarin, Minggu (11/8), sudah ada 45 investor melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking. 

Agung membenarkan bahwa ada 60 investor yang sebagian diundang oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala OIKN Bapak Basuki Hadimuljono pada Kamis 8 Agustus 2024 . Di antara mereka, ada investor asing. 

"Ada, kalau tidak salah ada 4 atau 5 investor kemarin. Nanti tunggu tanggal mainnya kalau siapa aja, tapi negara-negaranya ada Jepang, Tiongkok, Korea, Rusia, dan Australia," ujar Agung. 

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia juga memastikan bahwa investasi asing akan masuk sebagian ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mulai September-Oktober. 
 
Dia menyebutkan ada 4 investor asing yang segera masuk.

"September-Oktober itu sudah mulai masuk sebagian dari investasi luar negeri," kata Bahlil di IKN, Senin (12/8).

Namun, Bahlil tidak memerinci negara mana saja, kecuali menyebutkan bahwa dua di antaranya adalah Jepang dan Korea Selatan. 

Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang sebelumnya mengatakan bahwa 60 investor sudah berencana investasi di IKN dan ada dua investor dari Jepang dan Korsel.

Yang dari Jepang itu adalah perusahaan manufaktur Sojitz Corporation. Mereka akan membangun kawasan Superblok di IKN.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya