Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi/Kemlu RI

Dunia

Indonesia Kecam Pembantaian 100 Warga Palestina di Sekolah Al-Taba’een

MINGGU, 11 AGUSTUS 2024 | 10:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara Israel terhadap para pengungsi yang berlindung di sekolah Al-Taba’een, Gaza menewaskan lebih dari 100 orang.

Aksi pembantaian terhadap sipil Palestina tersebut mendapat kecaman keras dari pemerintah Indonesia.

Dalam sebuah unggahan di platform X, Kementerian Luar Negeri RI mengutuk kekerasan tiada henti yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

"Indonesia mengutuk keras pembantaian lebih dari 100 warga Palestina di Sekolah Al-Taba’een di Gaza oleh Israel pada 10 Agustus 2024," isi cuitan Kemlu RI yang dilihat redaksi pada Minggu (11/8).

Melihat banyaknya korban yang tewas selama perang sepuluh bulan terakhir, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan Israel bertanggung jawab.

"Israel harus bertanggung jawab atas semua kejahatan tersebut.  Segala bentuk impunitas harus dihentikan," tegas Kemlu RI.

Selain itu, Indonesia juga menyerukan dunia internasional bersatu menghentikan kejahatan kemanusiaan dan genosida yg dilakukan oleh Israel.

Laporan Kantor Berita Palestina Wafa menyebut serangan di sekolah Al-Taba’een terjadi saat para pengungsi menunaikan ibadah salat subuh di hari Sabtu (10/8).

"Pesawat militer Israel menargetkan sekolah tersebut saat para jamaah sedang melaksanakan salat subuh," ungkap Wafa.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengaku menyerang sekolah itu karena yakin bahwa itu merupakan tempat para komandan dan operator Hamas bersembunyi.

Mereka juga mengaku telah melakukan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko melukai warga sipil, termasuk penggunaan amunisi presisi, pengawasan udara, dan informasi intelijen.

Kendati demikian militer Israel belum memberikan respon terkait ratusan pengungsi yang tewas akibat serangan udara tersebut.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Partai Negoro: Penjegalan Anies untuk Muluskan Jalan Kaesang

Minggu, 11 Agustus 2024 | 18:04

Airlangga Pilih Konsentrasi sebagai Menko Perekonomian

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:58

Ahmad Doli Kurnia: Airlangga Mundur Demi Soliditas Golkar

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:53

Anies Terancam Ditinggal PKS, PAN: Politik Jangan Baperan

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:52

Hercules Resmi Jabat Panglima Laskar MP3I Banten

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:46

PKS akan Usung Anies Jika Resmi Jadi Kader

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:41

Ada Political Ghost yang Memaksa Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:26

Presiden Iran Tunjuk Abbas Araqchi sebagai Menlu Baru

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:17

Palestina Salahkan AS atas Pembantain Israel di Sekolah Al-Taba’een

Minggu, 11 Agustus 2024 | 17:01

Netanyahu Bersumpah Tidak akan Lepas Tepi Barat untuk Palestina

Minggu, 11 Agustus 2024 | 16:17

Selengkapnya