Berita

Kamala Harris/Politico

Dunia

PEMILU AMERIKA SERIKAT

Harris Unggul 4 Persen Suara di Tiga Negara Bagian Penting

MINGGU, 11 AGUSTUS 2024 | 09:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jajak pendapat yang dirilis New York Times dan Siena College pada Minggu (11/8) menunjukkan bahwa Kamala Harris berhasil mengungguli Trump di tiga negara bagian penting.

Survei yang dilakukan pada 5-9 Agustus lalu melibatkan 1.973 calon pemilih yang diwawancarai di negara Wisconsin, Pennsylvania, Michigan.

Hasilnya, Harris unggul atas Trump dengan selisih empat poin persentase di ketiga negara bagian tersebut.

"Menurut Survei, Kamala Harris memperoleh 50 persen berbanding 46 persen Trump di setiap negara bagian," ungkap laporan tersebut.

Dikatakan bahwa hasil survei memiliki margin kesalahan pengambilan sampel di antara calon pemilih adalah plus atau minus 4,8 poin persentase di Michigan, plus atau minus 4,2 poin di Pennsylvania, dan plus atau minus 4,3 poin di Wisconsin.

Presiden Demokrat AS Joe Biden mengakhiri upaya pemilihannya kembali pada 21 Juli dan mendukung Harris untuk pemungutan suara 5 November melawan Trump.

Pengambilalihan Harris telah menghidupkan kembali kampanye yang telah goyah di tengah keraguan Demokrat tentang peluang Biden untuk mengalahkan Trump atau kemampuannya untuk terus memerintah jika dia menang.

Sekitar 200.000 orang dari ketiga negara bagian tersebut tidak berkomitmen  untuk mendukung Biden dalam pemilihan pendahuluan Demokrat, dengan alasan kebijakan Gaza.

Harris telah membuat beberapa komentar publik yang tegas tentang hak asasi manusia Palestina dan menyatakan perubahan nada, meskipun dia tidak menunjukkan perbedaan kebijakan substantif dari Biden di Gaza.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa Trump unggul di tiga negara penting, setelah penampilan Biden yang buruk dalam dalam debat dan insiden penembakan yang menimpanya. Tetapi masuknya Harris ke dalam persaingan telah mengubah dinamika pemilihan.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Aturan Pemberian Alat Kontrasepsi Harus Diperjelas

Minggu, 11 Agustus 2024 | 08:05

Pemanfaatan Lahan Fasos Fasum Taman Ecopark PIK Diduga Tak Berizin

Minggu, 11 Agustus 2024 | 07:27

Cuaca Jakarta Dominan Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 11 Agustus 2024 | 07:18

Reklamasi Pulau Sampah Potensi Cemari Laut

Minggu, 11 Agustus 2024 | 07:01

Gus Hasan Optimis Kantongi Tiket PKB Maju Pilbup Banyumas

Minggu, 11 Agustus 2024 | 06:49

Dibanggakan Luhut, Hilirisasi Disebut Rocky Kotor Secara Politik

Minggu, 11 Agustus 2024 | 06:19

Anak Usaha Telkom Terima Penghargaan dari Ditjen Pajak

Minggu, 11 Agustus 2024 | 05:53

Tidak Benar KIM Lakukan Operasi Lawan Kotak Kosong

Minggu, 11 Agustus 2024 | 05:29

Kyrm Bantah Tudingan Kominfo Terkait Jasa Pembayaran Judol

Minggu, 11 Agustus 2024 | 04:51

Tak Diberi Kepastian Anies, PKS Ingin Hengkang ke KIM

Minggu, 11 Agustus 2024 | 04:35

Selengkapnya