Berita

Aktivis Senior Hatta Taliwang di Sekretariat Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Jalan Veteran I, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8)/RMOL

Politik

Pujian Rocky Gerung ke Jokowi Cuma Sesaat, Besok Bakal Kritik Lagi

MINGGU, 11 AGUSTUS 2024 | 00:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ungkapan terima kasih yang disampaikan Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo dianggap sesaat, karena sebatas penghargaan untuk pemerintah yang mendukung atlet cabang olahraga (cabor) panjat tebing yang meraih medali emas di Olimpiade Paris. 

Hal tersebut disampaikan Aktivis Senior Hatta Taliwang, saat diwawancara RMOL di Sekretariat Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Jalan Veteran I, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8). 

Setahu Hatta, Rocky menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), sehingga wajar apabila dia menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan pemerintah. 


"Jadi menurut saya kira tidak perlu ditafsir politis. Dia kan juga pejabat tebing kan, atau pemimpinnya (untuk Federasi Panjat Tebing Indonesia)," ujar Hatta. 

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya, tidak langsung menyudutkan Rocky seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial X. Dimana, Rocky dipersepsikan telah melunak kepada pemerintah. 

"Ada tempat tafsiran politik, ada tempat tafsiran profesional. Wajar apalagi dia orang panjat tebing. Jadi proporsional aja kita lihat," sambungnya menegaskan. 

Oleh karena itu, sebagai sesak aktivis dalam pergerakan politik, Hatta memandang sikap Rocky kepada Jokowi tidak akan berubah dari yang sebelumnya dikenal sebagai oposisi oleh masyarakat. 

"Besok juga dia kritik lagi, keluar lagi aslinya. Tapi dalam konteks ini dia bicara profesional saja. Jadi no problem bagi kita aktivis atau saya ya. Biarlah dia apresiasi. Itu prestasi bisa karena kerja dari kelompok-kelompok panjat tebing yang ada support dari pemerintah, ada juga support moril dari Rocky. Jadi ketemu di situ," ucapnya. 

"Besok pisah di tempat lain kan biasa aja. Ini terlalu jauh kita ini. Biasa saja itu. Saya saja misalkan ada olahraga catur jadi juara dunia, saya juga apresiasi pemerintah kita hebat, prestasi kita hebat. Wajar aja, saya profesional," demikian Hatta menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya