Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Naik 350 Persen, SeaBank Kantongi Laba Rp204 Miliar

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 11:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kinerja PT. Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mencatat kenaikan yang signifikan pada kuartal II-2024, dengan meraih laba sebesar Rp204 miliar.

Laba ini melesat 350 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Dalam laporan kinerja keuangan, SeaBank juga mencatatkan total aset Rp31 triliun, atau tumbuh 11 persen ytd, yang ditopang oleh naiknya jumlah tabungan nasabah di SeaBank atau dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 13 persen.

Direktur Utama SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley merinic perolehan DPK ini didominasi oleh dana murah atau current account saving account (CASA) yang meliputi tabungan dan giro sebesar 60 persen, sedangkan dana mahal atau deposito sebesar 40 persen. 

Pada kuartal II 2024, total nasabah Seabank sendiri tercatat telah mencapai 13 juta user, dengan rata-rata transaksi harian sebesar 3 juta transaksi dan jumlah perputaran uang mencapai Rp2 triliun.

Jumlah transaksi ini berasal dari pembayaran pulsa, listrik, multifinance, transfer rekening keluar-masuk, QRIS dan pembayaran lainnya.

Sementara dari sisi intermediasi, bank digital milik Sea Limited ini tercatat mampu menyalurkan kredit sebesar Rp18 triliun hingga akhir Juni 2024, dengan rasio Non Performing Loan (NPL) terjaga di angka 1,98 persen.

“Kami akan terus menjaga angka NPL di posisi aman, kuncinya perkuat di awal (sebelum memberikan kredit) dengan menggunakan big data atau machine learning. Lalu, credit scoring menggunakan AI,” kata Sasmaya dalam keterangannya dikutip Jumat (9/8).

Ia menambahkan, capaian ini merupakan cerminan dari berhasilnya strategi bisnis dan peta jalan usaha yang sudah dijalankan SeaBank.

“Meski demikian, kami tetap memegang prinsip kehati-hatian dalam seluruh aktivitas usaha SeaBank. Saat ini, kami optimis SeaBank akan terus melaju di sisa tahun ini dan memberikan ekosistem layanan terbaik ke nasabah di seluruh penjuru Nusantara,” tuturnya.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Perusahaan Indonesia Ekspor Ribuan Liter Cairan Pengurang Emisi ke Jepang

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:50

Pemerintah Siap-Siap Dirujak Warga jika Perayaan HUT RI Boros

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:41

RI Targetkan Kesepakatan 3,5 Miliar Dolar AS di IAF ke-2

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:34

Ekonom Nilai Harga BBM Nonsubsidi Perlu Naik

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:30

Sheikh Hasina akan Kembali ke Bangladesh untuk Ikut Pemilu

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:18

Robot Taksi Makin Populer di China, Bikin Driver Taksi Online Resah

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:10

Masyarakat 3T Bisa Nikmati Layanan Keuangan Bersama Mandiri Agen

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:53

Mendag Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Lampung

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:53

Ribut dengan Elon Musk, Presiden Venezuela Putuskan Blokir X

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:53

1.200 Pekerja Teknologi Siap Dukung Kamala Harris di Pilpres AS

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:51

Selengkapnya