Berita

Anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty/Ist

Politik

DPR Wanti-wanti Proyeksi Impor Beras Nasional 2024

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 04:41 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Proyeksi neraca beras nasional 2024 terkini yang dimutakhirkan pada Mei 2024, Indonesia berpotensi akan mengimpor beras hingga 5,17 juta ton sepanjang 2024. 

Hal itu dengan realisasi impor Januari-April 2024 telah mencapai 1,77 juta ton dan rencana impor Mei-Desember 2024 sebesar 3,40 juta ton.
 
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty menilai seharusnya Pemerintah sudah dapat mengantisipasi hal itu. Dia meminta pemerintah tingkatkan produksi beras lokal untuk ketahanan pangan dan membantu kesejahteraan petani lokal.
 

 
“Ini kan udah ada proyeksinya, pemerintah mesti bisa mengantisipasi ini, (dengan cara) mendorong peningkatan produksi beras lokal melalui pengembangan teknologi pertanian yang lebih baik, penyediaan subsidi pupuk dan benih yang efektif, serta pengelolaan irigasi yang lebih baik,” ujar Saadiah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (8/8).
  
Jika proyeksi itu benar terjadi, Saadiah khawatir akan impor beras 5,17 juta ton pada 2024 bakal menjadi rekor impor beras terbesar, melewati impor beras di tahun 1999 silam yang mencapai 4,75 juta ton.
 
“Impor beras 5,17 juta ton kalau seandainya tercapai juga tentu Indonesia jadi negara importir beras terbesar di dunia, mengalahkan negara tetangga Filipina yang rerata impor berasnya di kisaran 4 juta ton setiap tahun,” ujar politisi Fraksi PKS ini.
 
Lebih lanjut, Saadiah menawarkan opsi diversifikasi sumber pangan, di mana tidak lagi bergantung pada satu jenis makanan atau komoditas pertanian tertentu, dalam hal ini beras.
 
“Seharusnya ini dijalankan dengan mengembangkan produksi dan konsumsi berbagai jenis makanan yang berbeda untuk memastikan keamanan pangan yang lebih baik juga mengurangi risiko terkait ketergantungan satu jenis sumber pangan,” ungkap politisi dari Dapil Maluku ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya