Berita

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin/RMOLJabar

Nusantara

Bey Minta Kepala Daerah di Jabar Pantau Stunting

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 04:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kenaikan angka stunting di Tasikmalaya menjadi perhatian Pemprov Jawa Barat (Jabar). 

Oleh karenanya, seluruh kepala daerah di Jabar diminta agar selalu melakukan pencegahan hingga pemantauan stunting di wilayah masing-masing.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin di Gedung Sate, Selasa (6/8).

“Itu berdasarkan perhitungan, tapi sudah kami terima dan kami sudah ingatkan, tidak hanya Tasikmalaya tapi semua daerah agar memperhatikan dan mencari informasi, karena kalau stunting itu kan hari per hari (kasusnya),"  kata Bey dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Bey menyebut, saat ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya pencegahan. Di antaranya koordinasi dengan kampus, organisasi kepemudaan dan lainnya untuk membantu memantau perkembangan anak-anak. 

Tak hanya itu, Bey meminta agar para orang tua memperhatikan pola asupan makan bagi anak-anaknya. 

“Jangan sampai hanya menunggu datang ke Posyandu, kan harus dipastikan betul asupannya telur dan segala macam,” tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman mengatakan, meski kenaikannya hanya satu persen, angka stunting di Tasikmalaya tetap harus menjadi perhatian.

"Saya cek ricek dulu. Yang jelas kalau e-PPGBM Tasikmalaya naik, harus jadi perhatian bersama termasuk kami," ujar Herman.

Untuk informasi tambahan, berdasarkan Sistem elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) mencatat data stunting tertinggi di Kota Tasikmalaya terjadi pada 2020, sebesar 17,58 persen dan terus menurun sampai di angka 10,75 persen pada 2023.

Pada 2024, angka stunting di Kota Tasikmalaya justru kembali naik sebesar 1,03 persen, sehingga saat ini angka stunting di Kota Tasikmalaya sebesar 11,78 persen.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya