Berita

Pangkalan Ain al-Assad di Irak barat menampung pasukan Amerika serta personel dari koalisi pimpinan Amerika melawan kelompok jihad ISIS/AFP

Dunia

Roket Hantam Pangkalan Militer AS di Iraq, Sejumlah Tentara Terluka

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 12:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pangkalan Udara Amerika Serikat Ain al-Asad di Irak menjadi sasaran roket pada Senin malam (5/8).

Pejabat pertahanan AS menyebut serangan itu melibatkan dua roket yang menghantam bagian dalam perimeter pangkalan militer.

Dikatakan, serangan terhadap Ain al-Asad merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam tiga Minggu terakhir. AS menuduh pelakunya adalah militan Irak yang didukung Iran.


"Sedikitnya lima orang terluka dalam serangan dan yang terluka termasuk pasukan dan kontraktor AS," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat New York Times.

Hantaman roket itu terjadi saat ketegangan meningkat di Timur Tengah, di mana Israel dan sekutu Baratnya bersiap menghadapi serangan balasan dari Iran sebagai tanggapan kematian petinggi Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran dan seorang pemimpin Hizbullah, Fouad Shukr, di pinggiran selatan Beirut pekan lalu.

Israel mengaku membunuh Shukr, tetapi tidak memberikan komentar apapun tentang serangan di Iran.

Pejabat Iran dan Hamas berulangkali menuduh Israel bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh.

Mereka bersumpah akan melakukan pembalasan dan itu akan melibatkan proksi Iran, termasuk Hizbullah, Houthi di Yaman, dan militan di Irak.

Namun tidak jelas apakah serangan roket di Pangkalan Udara al-Asad merupakan bagian dari respons tersebut atau memang aktivitas militan Irak yang berusaha mengusir AS dari negara itu.

Ada sekitar 2.500 tentara AS di Irak, serta 900 di Suriah, tempat kelompok ISIS kembali aktif.

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah diberi pengarahan tentang serangan itu  dan telah membahas langkah-langkah lanjutan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya