Berita

Ilustrasi/RMOL-via AI

Bisnis

Tiga Saham Meroket Signifikan, Ini Penjelasan Bos OJK

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 08:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senantiasa melakukan pengawasan terhadap transaksi perdagangan saham emiten apabila terdapat ketidakwajaran pergerakan saham.

Begitu juga kepada tiga saham perusahaan yang belakangan meroket diterpa isu akan diakuisisi. 

Ketiga saham itu adalah  PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW), PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), dan PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM).


"Tentu akan dilakukan analisis close monitoring terhadap saham-saham tersebut. Keterbukaan informasi atas fakta material menjadi salah satu pertimbangan penting dalam melakukan analisis untuk transaksi," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, dikutip Selasa (6/8).  

Keterbukaan informasi, kata Inarno, menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi lonjakan harga saham, termasuk untuk ketiga perusahaan tersebut.

OJK juga terus memantau kemungkinan ada pihak-pihak yang melakukan transaksi pada periode sebelum keterbukaan informasi diumumkan. 

"Jadi, OJK menelusuri apakah ada pihak yang melakukan transaksi, memanfaatkan informasi yang belum diumumkan," katanya.

Sebelumnya, OJK melakukan penghentian perdagangan terhadap ketiga saham tersebut karena terjadi kenaikan harga saham yang signifikan.

Saham FORU dan KARW mengalami lonjakan yang signifikan karena dikabarkan akan diakuisisi oleh emiten atau perusahaan lain.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya