Berita

Dunia

Berdurasi 31 Menit, 'Behind The Mask’ Bongkar Kekejaman Tiongkok

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 05:02 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Sebuah film dokumenter berjudul ‘Behind The Mask’ yang berdasarkan kehidupan seorang penyintas kamp Uighur diputar di Uyghur Center Virginia pada hari Jumat pekan lalu (2/8). Film ini segera menjadi pembicaraan masyarkat pembela HAM di banyak negara. 

Uyghur American Association (UAA) menjelaskan film dokumenter tersebut bercerita tentang pengalaman hidup seorang penyintas kamp interniran Uighur, Abduweli Ayup, yang menghubungi mantan penjaga dari masa kamp dan harus menghadapi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh insiden ini pada anak-anaknya karena mereka telah menyaksikan semuanya. 

Pemutaran film ini di Vurginia dilanjutkan dengan diskusi publik dan sesi tanya jawab.

Film berdurasi 31 menit yang disutradarai dan ditulis oleh Havard Bustnes ini dirilis pada tahun 2023 dan film ini merupakan perjalanan hidup Ayup setelah mengalami penyiksaan berat di kamp interniran untuk orang Uighur di Tiongkok.

Film dokumenter ini mengikuti perjalanan Ayup ke Jerman, tempat ia bertemu dengan mantan sipir penjara kamp interniran yang terlibat dalam penyiksaannya selama masa-masa di kamp. Namun, tepat sebelum keberangkatan, putri Ayup mengalami serangan panik.

Kini menghadapi dilema yang mendalam, Ayup harus memutuskan apakah akan tetap bersama keluarga atau melanjutkan misinya untuk mengungkap genosida Uighur atau meninggalkan masa lalu dan menghindari kenangan traumatis bagi dirinya dan keluarganya selama berada di Tiongkok.

Film ini telah ditayangkan di Tromso International Film Festival (TIFF), Minimalen Short Film Festival, Big Sky Documentary Film Festival, dan Millennium Docs Against Gravity Film Festival tahun ini.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

UPDATE

China Bersiap Habisi Starlink Elon Musk, IHSG-Rupiah Semoga Positif

Rabu, 07 Agustus 2024 | 14:05

Pak Prabowo, Jangan Pilih Menteri Titipan Oligarki

Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:57

Volume Produksi Batubara Adaro Minerals Indonesia Naik 17 Persen di Semester I 2024

Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:54

Hasina Diisukan Cari Perlindungan ke Inggris, Begini Regulasinya

Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:53

Asyik Nongkrong Saat Pj Gubernur Lampung Kunker, Sejumlah Camat di Tubaba Tuai Kecaman

Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:42

Bonus Setengah Miliar Rupiah Jadi Vitamin Atlet PON Jakarta

Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:42

Aburizal Bakrie Tegaskan Munas Golkar Digelar Sesuai Jadwal

Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:32

Heru Budi Hargai Emas PON Aceh-Sumut Rp500 Juta

Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:29

Minta PKS Konsisten Dukung Anies, Warga Beri Hadiah Ayam Jago

Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:27

Baznas-Poroz Berhasil Perkuat Kolaborasi Dampak Zakat

Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:21

Selengkapnya