Berita

Jurubicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, memberikan keterangan kepada wartawan di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8)/RMOL

Presisi

Belum Ada Tambahan Tersangka dalam Kasus Dugaan Terorisme yang Menjerat HOK

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 16:47 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri memastikan sejauh ini baru menetapkan HOK (19) sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme. 

"Di sini yang perlu kita update, yang pertama adalah bahwa ada beberapa informasi yang bertanya kepada kami, sebenarnya berapa orang tersangka? Tersangka hanya satu," jelas Jurubicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, kepada wartawan di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8). 

Saat HOK diamankan, lanjut Aswin, penyidik juga meminta keterangan sejumlah saksi. Setelah dimintai keterangan, para saksi yang salah satunya orang tua HOK diperkenankan pulang. 

"Ada beberapa orang yang dimintai keterangan terkait penangkapan HOK ini, semuanya telah dipulangkan sehingga mereka bukan atau tidak terlibat dalam tindak pidana tersebut. Salah satunya yang telah dipulangkan adalah orangtuanya juga," papar Aswin. 

Orangtua HOK diamankan di Solo, saat dalam perjalanan di dalam kereta dari Malang menuju ke Jakarta. 

"Karena orangtuanya ini bekerja di Jakarta," kata Aswin. 

Sebelumnya, HOK diamankan Densus 88 di Kelurahan Sisir, Batu, Malang, Jawa Timur pada Rabu malam (31/7) sekitar pukul 19.15 WIB.  

HOK yang diamankan karena diduga hendak melakukan aksi teror di kawasan Batu, merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Dari pemeriksaan, namanya masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya