Berita

Ilustrasi android google/RMOL-Erin

Tekno

Google Bagikan Cara Hindari Penipuan Lewat SMS

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 16:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Maraknya laporan tentang aksi penipuan lewat pesan singkat mendapat tanggapan cepat dari raksasa teknologi Google.

Dalam posting blog terbaru, Google membagikan cara untuk melindungi, terutama pengguna ponsel Android dari serangan kampanye phishing SMS Android baru yang tidak hanya mencuri uang tetapi juga dapat menghapus data pengguna.

Dikutip dari Phone Arena, Senin (5/8), Google dalam postingannya menyarankan penggunaan beberapa fitur keamanan di Android yang dapat membantu mengurangi atau bahkan sepenuhnya memblokir dampak penipuan jenis ini.

Misalnya, dengan Android 12, Google memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna menonaktifkan 2G. Jika pengguna menggunakan opsi ini, risiko penipuan lewat SMS Blaster akan sepenuhnya tereliminasi.

Caranya, pergi ke pengaturan dan temukan Jaringan dan internet. Lalu klik Pilih SIM dan alihkan opsi Izinkan 2G (jika tersedia, karena tidak semua OEM menawarkannya, tetapi ponsel Pixel dan ponsel Samsung Galaxy seharusnya memilikinya).

Fitur utama lainnya adalah kemampuan untuk menonaktifkan null cipher, yang sangat penting untuk mencegah 2G FBS menyuntikkan muatan SMS dengan menggunakan null cipher. Langkah keamanan ini diperkenalkan di Android 14 dengan tombol baru di setelan jaringan seluler. Perangkat yang menggunakan Radio HAL 2.0 atau yang lebih tinggi mendukungnya.

Android juga memiliki perlindungan yang kuat terhadap spam SMS dan phishing, terlepas dari bagaimana pesan tersebut dikirim. 

Perlindungan spam bawaan membantu mengidentifikasi dan memblokir pesan yang tidak diinginkan. Selain itu, Verified SMS membantu pengguna mengenali pesan yang sah dari bisnis, menandainya dengan tanda centang biru untuk menunjukkan bahwa pesan tersebut telah diverifikasi oleh Google.

Lebih jauh, Google merekomendasikan penggunaan fitur keamanan penting lainnya yang tersedia di Android, seperti Safe Browsing dan Google Play Protect. 

Safe Browsing terpasang di perangkat Android dan melindungi miliaran pengguna di seluruh dunia dengan memperingatkan mereka tentang situs, unduhan, dan ekstensi yang berpotensi berbahaya yang dapat terkait dengan phising atau malware.

Sementara Play Protect akan berfungsi ketika seseorang mencoba mengunduh aplikasi berbahaya dari Play Store. Google akan otomatis memindai malware dan ancaman lainnya, memperingatkan pengguna tentang aplikasi yang berpotensi berbahaya sebelum aplikasi tersebut dapat diinstal.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya