Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Di Mata Pendukung Jokowi Tak Punya Salah, Ngapain Minta Maaf?

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 10:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Permintaan maaf yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis malam (1/8), dipandang aneh.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno mengatakan, pernyataan Jokowi yang meminta maaf ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya kondisi negara selalu digambarkan dalam keadaan yang baik oleh pendukungnya.

"Presiden Jokowi tak usah minta maaf. Toh kata pendukungnya negara ini baik-baik saja di semua lini," kata Adi kepada redaksi RMOL, Senin (5/8).

Analis Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu melanjutkan, setiap kritik yang dilayangkan terkait berbagai isu seperti hukum, demokrasi, dan ekonomi selalu dibantah oleh para pendukung Jokowi.

Pendukung Jokowi bahkan sering kali menyebut para pengkritik sebagai orang yang gagal move on dari kekalahan pemilihan presiden sebelumnya.

"Yang kritik dikatain gagal move on. Jadinya pada kepo, salahnya apa? Kenapa minta maaf tiba-tiba?" Adi Prayitno bertanya-tanya.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Anak Buah Menteri Bahlil Dicecar KPK soal Perizinan Usaha di Malut

Senin, 05 Agustus 2024 | 12:05

Konglomerat Warren Buffet Tiba-tiba Lepas 50 Persen Saham Apple

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:57

Aktivis Poros DKJ: Heru Tak Becus Urus Jakarta

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:55

Gelombang Protes Bangladesh Tewaskan 91 Orang

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:50

MQ Iswara hingga Atalia Disiapkan Golkar Dampingi Dedi Mulyadi

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:35

KPK Periksa Petinggi Kementerian ESDM terkait Kasus Abdul Ghani Kasuba

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:22

Kantongi Ribuan Pemesanan, BYD Jadi Brand Mobil China Terlaris di GIIAS 2024

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:14

Tanpa Ampun, Israel Bombardir Dua Sekolah dan Rumah Sakit Gaza

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:11

Bukan Sekadar Minta Maaf, Jokowi Harus Gentle Hadapi Kasus Hukum Usai Pensiun

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:11

KPK Deteksi Kebocoran Pendapatan Daerah di Labuan Bajo

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:10

Selengkapnya