Ilustrasi tentara Taiwan bersiapsiaga.
Taiwan kembali mendeteksi kehadiran pesawat tempur Angkatan Udara dan kapal perang Angkatan Laut Tiongkok.
Menurut Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, Selasa dan Rabu kemarin setidaknya 29 pesawat AU Tiongkok dan 10 kapal AL Tiongkok terdeteksi beroperasi di seluruh negeri.
Dari 29 pesawat AU Tiongkok itu 13 di antaranya melintasi garis tengah Selat Taiwan dan memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) utara, tengah, barat daya, dan timur Taiwan. Taiwan mengirim pesawat dan kapal serta mengerahkan sistem rudal berbasis pesisir untuk memantau aktivitas militer Tiongkok.
Insiden terbaru ini menambah serangkaian provokasi serupa oleh Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir. Tiongkok telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan, termasuk serangan udara dan laut secara berkala ke ADIZ Taiwan dan latihan militer di dekat pulau tersebut.
Selat Taiwan, yang memisahkan Taiwan dari Tiongkok daratan, telah menjadi area pertikaian yang sering terjadi, dengan Beijing memandang Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan menegaskan kedaulatan atas pulau tersebut.
Insiden terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan regional dan menggarisbawahi kewaspadaan Taiwan yang berkelanjutan dalam mempertahankan wilayah udaranya dan integritas teritorialnya terhadap aktivitas militer Tiongkok.
Di tengah meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan, Tiongkok telah meningkatkan kehadiran militernya dan melakukan latihan militer secara berkala di wilayah tersebut. Manuver tersebut dipandang sebagai bagian dari kampanye tekanan Beijing yang sedang berlangsung terhadap Taiwan, yang dipandang Tiongkok sebagai provinsi pembangkang.